Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Persuasi Melalui Penggunaan Media Iklan Niaga pada Siswa Kelas IV SDN Tunjung Sekar 1 Kota Malang

ABSTRAK Dewi, Elisabeth Shinta. 2013. Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Persuasi Melalui Penggunaan Media Iklan Niaga pada Siswa Kelas IV SDN Tunjung Sekar 1 Kota Malang. Skripsi, Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Pra Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Drs. A. Badawi, M.Pd, (2) Dra. Harti Kartini, M.Pd Kata Kunci: karangan persuasi, media iklan niaga, pembelajaran Bahasa Indonesia Salah satu jenis karangan yang dipelajari dalam pembelajaran Bahasa Indonesia adalah karangan persuasi. Karangan persuasi merupakan jenis karangan yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di SDN Tunjung Sekar 1 Kota Malang diketahui bahwa kemampuan siswa dalam menulis karangan belum sempurna. Sebagian besar siswa masih belum memahami pengertian karangan persuasi dan masih kesulitan dalam menemukan gagasan atau ide yang akan ditulis. Dengan kendala tersebut, dipilih suatu media pembelajaran yang tepat agar dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan siswa. Salah satu media pembelajaran yang dipandang tepat adalah media pembelajaran iklan niaga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Penggunaan media iklan niaga dalam menulis karangan, (2) peningkatan kemampuan siswa dalam menulis karangan persuasi dengan menggunakan media iklan niaga. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, dengan dua siklus. Masing-masing siklus dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Tunjung Sekar 1 Kota Malang. Data yang didapat dari kegiatan observasi, wawacara dan dokumentasi dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan model alir. Berdasarkan analisis data, diketahui bahwa pada siklus I siswa masih merasa kesulitan untuk mengarang dengan menggunakan bahasa sendiri yakni bahasa yang digunakan masih sama dengan bahasa pada iklan niaga serta belum menggunakan ejaan secara tepat. Pada siklus II kemampuan menulis karangan siswa sudah mengalami peningkatan ketuntasan klasikal mencapai 86,67% dari yang awalnya hanya mencapai 63,33%. Penggunaan iklan niaga dalam pembelajaran mengarang persuasi memiliki kekurangan dalam pengelolaan waktu. Oleh karena itu disarankan alokasi waktu dan pengelolaan kelas dalam penggunaan media iklan niaga hendaknya lebih diperhatikan, sehingga waktu yang dipergunakan dapat berjalan secara optimal. Penayangan iklan niaga juga dilakukan secara lebih terorganisir dan dilakukan ulasan lebih mendalam pada tiap-tiap iklan niaga yang ditayangkan