Studi Tentang Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Praktikum Program Keterampilan Otomotif di MAN Tambakberas Jombang

ABSTRAK Efendi, Feriawan. 2012. Studi Tentang Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Praktikum Program Keterampilan Otomotif di MAN Tambakberas Jombang. Skripsi, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Drs. H. Sumarli, M.Pd., M.T., (2) Prof. Dr. Marji, M.Kes. Kata Kunci : Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Praktikum, Keterampilan Otomotif. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bertujuan agar tenaga kerja dan setiap orang yang berada di tempat kerja selalu dalam keadaan sehat dan selamat, mencegah timbulnya gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kondisi kerja serta agar sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien. Syarat-syarat keselamatan kerja ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan fasilitas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di MAN Tambakberas Jombang; (2) mengetahui pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada saat praktikum otomotif; dan (3) mendeskripsikan kendala pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta solusinya. Lokasi penelitian ini yaitu di MAN Tambakberas Jombang pada kelas X dan XI tahun ajaran 2011/2012 program keterampilan otomotif saat pelaksanaan praktikum. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Analisis data hasil penelitian dilakukan secara bertahap melalui metode mereduksi data, menyajikan data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk pengecekan keabsahan penemuan menggunakan derajat kepercayaan (credibility), keteralihan (transferability), ketergantungan (depenability), dan kepastian (confirmability). Dari hasil penelitian menunjukkan: (1) Fasilitas K3 yang dimiliki oleh bengkel keterampilan otomotif MAN Tambakberas Jombang dapat dikategorikan kurang memenuhi standar, kemudian dari segi kelengkapan atau varian alat pelindung diri bisa dikatakan lengkap, yang perlu digaris bawahi yaitu dari sisi perawatan dan penggunaan fasilitas tersebut agar dapat memperpanjang umur pemakaian dan kelayakan; (2) Pelaksanaan K3 di bengkel otomotif selama praktikum sudah berjalan dengan baik, dibuktikan mulai dari awal sebelum pembelajaran guru selalu memberi instruksi atau contoh bagaimana menggunakan peralatan yang benar dan bekerja secara aman, selalu mengawasi siswa saat bekerja, dan memasukkan aspek K3 kedalam penilaian hasil uji praktikum; (3) Kendala yang dihadapi MAN Tambakberas Jombang dalam menerapkan K3 pada kelas program keterampilan otomotif yaitu tidak adanya sumber dana dari pemerintah sehingga pelaksanaan keselamatan kerja kurang mendapat perhatian, solusinya yaitu dengan cara menganggarkan sendiri dana untuk operasional sebatas pada kemampuan sekolah