Tingkat Pemahaman Siswa Kelas XI Mekanik Otomotif Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 10 Malang dalam Menggunakan Variasi Peristilahan Teknik Otomotif Pada Praktik Industri.

ABSTRAK Irdiansyah, Sevi Agung. 2010. Tingkat Pemahaman Siswa Kelas XI Mekanik Otomotif Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 10 Malang dalam Menggunakan Variasi Peristilahan Teknik Otomotif Pada Praktik Industri. Skripsi, Jurusan Teknik Mesin FT Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Amat Nyoto, M.Pd, (II) Drs. H. Paryono, ST, MT. Kata Kunci: istilah, teknik otomotif, praktik industri. Penggunaan istilah teknik otomotif adalah sebagai penyampaian informasi yang penting. Namun di sekolah tidak menyajikan mata pelajaran ini secara resmi. Hal itu merupakan sebuah masalah untuk penyampaian informasi secara mendasar. Pendidik seharusnya menyadarinya dan mencoba menemukan sumber permasalahan itu dan mencoba menyelesaikannya. Penggunaan istilah dalam teknik otomotif akan mempengaruhi secara langsung siswa yang melakukan praktik industri karena bisa akan merasa tidak cepat beradaptasi dengan lingkungan baru atau pada lingkungan praktik industri. Keterbatasan kemampuan dan pengalaman pendidik dalam bidang otomotif secara praktik maupun teori sangat berpengaruh dalam penyampaian materi penggunaan variasi peristilihan teknik otomotif. Siswa akan mengalami banyak kesulitan saat siswa memasuki dunia industri tanpa adanya bimbingan mengenai istilah dalam teknik otomotif dari pendidik. Penggunaan istlah dalam teknik otomotif tidak hanya pada lingkungan praktik industri namun juga kawasan pasar otomotif. Dengan pengetahuan istilah dalam teknik otomotif yang luas maka siswa akan merasa lebih nyaman dan cepat beradaptasi dengan lingkungan praktik industri dan kegiatan belajar di luar kelas akan berlangsung dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan: (1) data empirik tentang penggunaan istilah dalam teknik otomotif pada siswa kelas XI MO SMK N 10 Malang dalam tempat praktik industri, (2) data empirik tentang peran pendidik dalam penggunaan istilah teknik otomotif pada siswa kelas XI MO SMK N 10 Malang dalam praktik industri, (3) data empirik tentang tingkat penggunaan istilah teknik otomotif siswa kelas XI MO SMK N 10 Malang di sekolah maupun pada tempat praktik industri, (4) data empirik tentang penanggulangan yang seharusnya dilakukan tenaga pengajar dalam penggunaan istilah teknik otomotif yang benar. Populasi dalam penelitian ini, adalah murid SMK N 10 Malang kelas XI MO yang sudah melakukan praktik industri. Penjaringan data pada responden dilakukan denga cara penyebaran angket. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa istilah bengkel atau istilah pasar memdominasi penggunaan siswa mengenai istilah dalam teknik otomotif yang berkembang pada komunikasi siswa kelas XI MO SMK N 10 Malang dalam praktik industri. Peran pendidik sangat berpengaruh besar, ketika istilah bengkel atau istilah pasar memberikan lebih banyak variasi istilah bengkel dan di sekolah hanya mendapatkan lebih sedikit variasi maka peran pendidik sangat vital untuk menambah kosa kata yang berkembang dalam dunia industri