Pengaruh Variasi Kuat Medan Magnet Dan Putaran Mesin Terhadap Daya Mesin Diesel Berbahan Bakar Campuran Minyak Jarak dan solar.

ABSTRAK Krisdianto, Deni 2009. Pengaruh Variasi Kuat Medan Magnet Dan Putaran Mesin Terhadap Daya Mesin Diesel Berbahan Bakar Campuran Minyak Jarak dan solar. Skripsi, Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UM. Pembimbing: (I) Sukarni, S. T., M. T.; (II) Drs. Partono M.Pd. Kata kunci: kuat medan magnet, daya, putaran mesin. Menipisnya cadangan minyak bumi yang mengakibatkan meningkatnya harga bahan bakar minyak (BBM) dan krisis energi. Maka pemerintah mengeluarkan Perpres No 5 Tahun 2006 perihal Kebijakan Energi Nasional yang bertujuan mengembangkan energi yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat secara murah dan terjangkau. Maka partisipasi masyarakat dalam mengembangkan dan penyediaan sumber energi alternatif yang terbarukan sangat diperlukan. Salah satu dari energi alternatif tersebut ialah bahan bakar nabati, misal : tebu, jagung, dan ketela yang mampu menghasilkan bahan bakar sekelas premium, sedangkan minyak kelapa sawit, minyak buah jarak sebagai pengganti minyak tanah dan solar. Selain ditemukannya bahan bakar nabati, pada tahun 2007 beredar alat tambahan berupa magnet yang dipasang pada saluran bahan bakar. Magnet ini akan meresonansi isotop carbon bahan bakar sehingga lebih teratur dan memudahkan terjadinya reaksi pencampuran dengan udara (O2). Keteraturan isotop akan berdampak pada pembakaran yang sempurna sehingga mampu meningkatkan performansi dan efisiensi motor bakar. Berdasarkan paparan diatas, peneliti mengambil penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan daya mesin diesel berbahan bakar campuran minyak jarak dan solar tanpa medan magnet dan menggunakan medan magnet 0,122 Tesla, 0,245 Tesla, dan 0,368 Tesla pada putaran mesin 1300 rpm, 1600 rpm, 1900 rpm, 2200 rpm, dan 2500 rpm. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan faktorial (design faktorial) dan menggunakan metode Anova dua jalan dengan taraf signifikasi 1%. Penelitian ini di lakukan di Laboratorium Motor Bakar FT Universitas Brawijaya Malang dan di Laboratorium Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Hasil penelitian menunjukan bahwa daya efektif tertinggi pada putaran 2200 rpm dan daya efektif terendah pada putaran 2500 rpm. Daya efektif meningkat sejalan dengan peningkatan pada putaran mesin. Untuk kuat medan magnet daya efektif tertinggi pada medan magnet 0,368 Tesla. Dan secara interaksi daya efektif tertinggi terjadi pada putaran 2200 rpm dengan menggunakan medan magnet 0,368 Tesla. Secara interaksi daya efektif terendah berada pada putaran mesin 2500 rpm serta manggunakan medan magnet 0,122 Tesla. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan interaksi kuat medan magnet 0 Tesla, 0,122 Tesla, 0,245 Tesla, dan 0,368 Tesla serta putaran mesin 1300 rpm, 1600 rpm, 1900 rpm, 2200 rpm, dan 2500 rpm terhadap daya mesin diesel berbahan bakar campuran minyak jarak dan solar