Saat ini perkembangan wilayah peri urban di berbagai kawasan metropolitan menunjukkan adanya pertambahan luas permukiman dalam jumlah banyak (real estate) atau yang biasa di kategorikan sebagai proses formatif yang bersifat invasif. Kecenderungan beberapa wilayah peri urban yang menunjukkan pesatnya pertumbuhan perumahan ternyata tidak sepenuhnya terjadi di Kabupaten Sidoarjo. Fenomena penurunan pengadaan perumahan yang terjadi pada periode 2006 – 2010 menyebabkan ketidakseimbangan antara rendahnya pengadaan (supply) rumah dengan kebutuhan (demand) atas perumahan yang semakin meningkat. Hasil akhir penelitian ini menunjukkan bahwa faktor geografis (spasial) dalam pemodelan GWR yang menyebabkan penuruan jumlah pengadaan perumahan di masin...