PENERAPAN METODE EKSPERIMEN MENINGKATKAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 21 MERAYUH

Application of Experimental Methods To Improve Students Activity In Natural Sciences Learning Elementary School Fourth Grade 21 Merayuh. The purpose of this study is to increase the activity of students in the application of experimental methods to study Natural Sciences Elementary School fourth grade 21 Merayuh. The method used in this study is descriptive, ie research forms the Classroom Action Research (CAR), type of study is a qualitative research, collaborative and participatory nature of the research. Based on the observations (observation) early researchers only 28.32% of students who move in the learning process while the other students who feel bored because they are not involved in the learning process. During the implementation of Classroom Action Research (CAR) in the percentage of physical activity, ranging from the base line to the end of the study the results obtained by the second cycle in a row is 33.33%, 55%, 81.67%. Mental activity ranging from the base line to the second cycle in a row is 13.32%, 41.67%, 76.67%. Emotional activity ranging from base line to the second cycle in a row is 38.33%, 53.33%, 58.33%. Keywords: Experimental Methods, Learning Activities, Natural Sciences. Abstrak: Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas Peserta Didik Pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 21 Merayuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas peserta didik dalam penerapan metode eksperimen pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV Sekolah Dasar Negeri 21 Merayuh. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif, bentuk penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK), jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dan sifat penelitian yaitu kolaboratif partisipatif. Berdasarkan pengamatan (observasi) awal peneliti hanya 28,32% peserta didik yang beraktivitas dalam proses pembelajaran sedangkan peserta didik yang lainnya merasa jenuh karena merasa tidak dilibatkan dalam proses pembelajaran. Selama penerapan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) persentase pada aktivitas fisik, mulai dari base line diperoleh hasil akhir penelitian sampai siklus II secara berturut-turut yaitu 33,33%, 55%, 81,67%. Aktivitas mental mulai dari base line sampai siklus II berturut-turut yaitu 13,32%, 41,67%, 76,67%. Aktivitas emosional mulai dari base line sampai siklus II berturut-turut yaitu 38,33%, 53,33%, 58,33%. Kata kunci: Metode Eksperimen, Aktivitas Pembelajaran, Ilmu Pengetahuan Ala