Aliran Muhdi Akbar di Kabupaten Selayar (Sejarah dan Pengaruhnya terhadap Masyarakat Muslim di Kecamatan Bontomate'ne

Skripsi ini berkenaan dengan salah satu aliran kepercayaan yaitu aliran kepercayaan Muhdi Akbar ditinjau dari sejarah dan pengaruhnya terhadap masyarakat Muslim di Kabupaten Selayar, khususnya di Kecamatan Bontomate'ne. Pokok permasalannya yakni bagaimana latar belakang timbulnya, isi corak serta pewarisannya terhadap anak-anak mereka. Masalah ini dilihat dengan pendekatan historis, filosofis, dan dibahas dengan metode analisis kualitatif. Bagi para penganutnya, aliran kepercayaan Muhdi Akbar sudah menjadi tradisi agama dan menurut mereka bahwa pengakuannya pada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi mereka yakini dengan sepenuh hati, dan dilaksanakannya syariat seperti dalam agama Islam. Berbeda dengan penganut agama Islam, keberadaan Allah swt. tentang Ainul, dan Hakkul Yakin, wajib diyakini (Arkanul Iman) dan disebahnya dengan melaksanakan shalat, zakat, puasa, dan naik haji bagi yang mampu. Mereka menyatakan dirinya tidak termasuk mazhab dalam agama Islam sebab nyata-nyata tidak melaksanakan syariat (rukun-rukun Islam). Penganut aliran kepercayaan Muhdi Akbar biasa juga menamakan kepercayaannya itu dengan kepercayaan Minanga Benteng atau Menuntut Kebenaran Agama (MKI)