PEMBELAJARAN MENELAAH TEKS FABEL BERORIENTASI KAJIAN STRUKTURAL DENGAN MODEL MULTILITERASI LITERATUR DAN DAMPAKNYA TERHADAP PEMAHAMAN NILAI KARAKTER INTEGRITAS PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMPIT HARAPAN UMMAT KARAWANG

Rohayati, Dewi. 2020. Pembelajaran Menelaah Teks Fabel Berorientasi Kajian Struktural dengan Model Pembelajaran Multiliterasi Literatur dan Dampaknya terhadap Pemahaman Nilai Karakter Integritas Peserta Didik Kelas VII SMPIT Harapan Ummat Karawang. Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Pascasarjana Universitas Pasundan Bandung. Pembimbing (I) Dr. Hj. R. Panca Pertiwi Hidayati, M.Pd. (II) Prof. Dr. Hj. Poppy Yaniawati, M.Pd. Kata Kunci : nilai karakter integritas , teks fabel,model multiliterasi literatur Penelitian ini meneliti bagaimana prosedur perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran menelaah teks fabel berorientasi kajian struktural dengan menggunakan model multiliterasi literatur dan dampaknya terhadap pemahaman nilai karakter integritas peserta didik. Rumusan masalah penelitian ini adalah (a) Bagaimanakah penerapan model multiliterasi literatur dalam pembelajaran menelaah teks fabel dan memahami nilai karakter integritas? (b) Apakah kemampuan menelaah teks fabel peserta didik dengan menggunakan model multiliterasiliteratur lebih baik dari peserta didik yang menggunakan model ekspositori? (c) Adakah perbedaan yang signifikan antara kemampuan peserta didik dalam menelaah teks fabel pada kelas model multiliterasi literaturdengan model ekspositori? (d) Adakah perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemahaman nilai karakter integritas peserta didik yang menggunakan modelmultiliterasi literatur dengan model ekspositori? (e) Adalah dampak model multiliterasi literatur dalam pembelajaran menelaah teks fabel terhadap peningkatan pemahaman nilai karakter integritas peserta didik kelas VII SMPIT Harapan Ummat Karawang? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kombinasi (mixed method) dengan jenis penelitian tipeEmbedded desain. Hasil penelitian menunjukan bahwa peserta didik yang mendapat pembelajaran model multiliterasi literatur memiliki kemampuan menelaah teks fabel dan kemampuan memahami nilai karakter integritas kejujuran lebih baik daripada peserta didik yang mendapat model ekspositori. Rata-rata nilai akhir kemampuan memahami teks fabel kelas model multiliterasi dan kelas model ekspositoris masing-masing 77 dan 65. Rata-rata nilai akhir pemahaman nilai karakter intergitas kejujuran kelas model multiliterasi dan kelas model ekspositoris masing-masing 70 dan 52. Dapat disimpulkan penggunaan model multiliterasi literaturdalam pembelajaran menelaah teks fabel berpengaruh secara signifikan terhadap pemahaman nilai karakter integritas peserta didik kelas VII SMPIT Harapan Ummat Karawang