PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA PADA SISWA KELAS X DI SMAN 10 BANDUNG

Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kerjasama siswaa melalui pembelajaran seni tari. Hal ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di lapangan yaitu rendahnya kerjasama siswa. adapun permasalahan yang ditemui adalah rendahnya rasa tolong menolong siswa, saling berkontribusi, dan pengerahan kemampuan secara maksimal. Berdasarkan hal tersebut peneliti mencoba menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran seni tari pada siswa kelas X IPA 5 di SMAN10 Bandung. Peneliti menggunakan ti rumusan masalah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu bagaimana tingkat kerjasama siswa sebelum dilakukan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran seni tari, bagaimana tingkat kerjasama siswa disaat proses melakukan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran seni tari, dan bagaimana tingkat kerjasama siswa setelah dilakukan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran seni tari. dengan melalui penelitian ini peneliti ingin melihat berhasil atau tidaknya penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran seni tari untuk meningkatkan kerjasama siswa. penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan pre-eksperimental design dengan pola one-group pretest-posttest yang di dalamnya peneliti menggunakan satu kelas sebagai sampel dari penelitiannya. penerapan model pembelajaran pembelajaran koperatif tipe jigsaw inii dapat dikatakan berhasil , karena dapat dilihat dengan adanya peningkatan nilai siswa yang cukup signifikan antara nilai pre-test dan post-test siswa. hasil ini dapat dibuktikan dengan menggunakan rumus uji-t, dimana t_hitung > t_tabel dengan nilai t_hitung= 240,8 dan t_tabel = 1,685. dapat disimpulkan bahwasannya pembelajaran seni tari dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan kerjasama siswa kelas X IPA 5 di SMAN 10 Bandung.:---This study has the aim of increasing student collaboration through learning dance art. This is done to overcome the problems that occur in the field, namely the low cooperation of students. As for the problems encountered are the low sense of help to help students, contribute to each other, and mobilize the ability to the fullest. Based on this, the researcher tried to implement the jigsaw type of cooperative learning model in dance art learning for grade 5 science students at State Senior High School 10 Bandung. Researchers used the problem formulation used in this study, namely how the level of student collaboration before the application of the jigsaw type of cooperative learning model in learning dance, how the level of student cooperation when the process of implementing the jigsaw type of cooperative learning model in dance art learning, and how the level of cooperation students after the implementation of the jigsaw type cooperative learning model in learning dance art. through this research, the researcher wants to see whether or not the application of jigsaw cooperative learning model is successful or not in learning dance to enhance student collaboration. This study uses a quantitative approach using pre-experimental design with one-group pretest-posttest pattern in which researchers use one class as a sample of their research. The application of this jigsaw cooperative learning learning model can be said to be successful, because it can be seen by the significant increase in student values between the students' pre-test and post-test scores. this result can be proved by using the t-test formula, where t_count> ttable with t_count = 240.8 and t table = 1.685. It can be concluded that the learning of dance art by using a jigsaw cooperative learning model can improve the cooperation of grade 5 science students in State High School 10 Bandung