EFEKTIVITAS PENGGUNAAN NOTASI WARNA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ANGKLUNG PADA ANAK USIA DINI DI RA MIFTAHUL HUDA

Terdapat beberapa penelitian yang membahas tentang hubungan musik dan warna. Hubungan tersebut diantaranya meliputi kesejajaran, analogi, dan persepsi. Dalam penelitian ini penulis melakukan eksperimen untuk mencari tahu bagaimana efektivitas penggunaan notasi warna sebagai media pembelajaran angklung pada anak usia dini di RA Miftahul Huda Sekahening Tasikmalaya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yakni pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan yakni pre-experiment dengan rancangan One Shot Case Study. Populasi dalam penelitian ini yakni seluruh siswa RA Miftahul Huda Sukahening dengan sampel kelas A2 yang terdiri dari 12 siswa. Sampel dipilih secara tidak acak (non random sampling). Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian tes praktek. Uji hipotesis dilakukan dengan cara uji pihak kiri. Harga t hitung didapat sebesar 2,322 dan harga t tabel didapat sebesar 1,796 (2,322 > 1,796). Nilai t hitung yang diperoleh lebih besar dari t tabel sehingga uji hipotesis menyatakan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak, dalam artian kemampuan hasil belajar siswa pada pembelajaran angklung menggunakan notasi warna ≥77,8, yakni senilai 83,33. Hasil penelitian membuktikan bahwa dengan materi dan waktu yang telah dirancang serta kondisi kelas yang terjadi pada penelitian ini, penggunaan notasi warna efektif pada pembelajaran angklung khususnya pada indikator ketepatan nada;---There are some studies which discussed about correlation between music and color. The correlation includes equivalent, analogy, and perseption. This study aims to investigate effectiveness in the use of color notation for Angklung learning medium on early childhood in Miftahul Huda Kindergarten. This study uses quantitative approach through pre-experiment with the design of one shot case study. The population is all of Miftahul Huda Kindergarten’s pupils in Sukahening, Tasikmalaya. The sample is the class of A2. There are 12 pupils who selected by using non random sampling method. The instrument in this study uses worksheet of pratical assesment. The hypothesis testing uses left side test. Based on the stastical analysis, the score of Tvalue is 2.322 and Ttable is 1.796. it means that Tvalue is greater than Ttable. So that, the hypothesis testing shows that H0 is accepted and Ha is refused. It means that the skill of learning achievement on the students for Angklung learning by using color notation more than 17.8 or the score is above 88.33. It concludes that the pupils’ achievement in Angklung learning through Angklung learning is greater that hypothesized value. In the other words, the alternative hypothesis can be rejected. The result said that the use of color notation for angklung learning is effective especially for note exactness base on the material, time, and conditioan in this research