PENGEMBANGAN MODUL TRAINER KONTAKTOR PADA MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK DI SMK KARYA BHAKTI PUSDIKPAL

Penelitian pengembangan modul trainer kontaktor pada mata pelajaran instalasi motor listrik di SMK Karya Bhakti Pusdikpal dilatarbelakangi oleh belum maksimalnya kegiatan pembelajaran instalasi motor listrik karena tidak adanya petunjuk yang dianggap jelas dalam melakukan pembelajaran menggunakan trainerkontaktor sehingga pesan atau informasi yang terkandung dalam proses pembelajaran tidak diterima dengan baik oleh siswa Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran menggunakan trainer kontaktor pada mata pelajaran instalasi motor listrik dan menguji kelayakannya. Penelitian ini dilaksanakan untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ada pada pembelajaran instalasi motor listrik pada kelas XI jurusan teknik instalasi tenaga listrik di SMK Karya Bhakti Pusdikpal. Responden yang terlibat pada penelitian ini adalah 30 orang siswa kelas XI jurusan teknik instalasi tenaga listrik. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan model penelitian yang disesuaikan dengan4D-Models. Teknik pengumpulan data menggunakan kesioner/angket. Hasil dari penelitian menunjukan presentase kelayakan sebesar 84,09% ahli media pertama, 80,68% ahli media kedua dan 89,77% ahli media tiga. Presentase kelayakan ahli materi pertama sebesar 93,33%, ahli materi dua sebesar 81,66% dan ahli materi tiga sebesar 78,33%. Presentase kelayakan dari responden sebesar 90%. Kesimpulan yang dapat diambil adalah penelitian ini menghasilkan modul sebagai media pembelajaran, pengembangan modul pada penelitian ini berdasarkan empat tahapan yang terdapat pada 4D-Model. Berdasarkan uji kelayakan menunjukan bahwa modul trainer kontaktor layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran;---The research on the development of contactor trainer modules on electrical motor installation subjects in SMK Karya Bhakti Pusdikpal is motivated by the not yet optimal learning activities of electric motor installations because there are no clear instructions in conducting learning using contactor trainers so that the message or information contained in the learning process is not accepted with good by students This study aims to develop learning modules using contactor trainers on electrical motor installation subjects and test their feasibility. This research was carried out to help solve the problems that existed in the learning of the installation of electric motors in class XI of the electrical installation engineering department at SMK Karya Bhakti Pusdikpal. Respondents involved in this study were 30 students of class XI majoring in electrical installation engineering. The research method used was quantitative descriptive with a research model adapted to 4D-Models. Data collection techniques using questionnaires / questionnaires. The results of the study showed a percentage of feasibility of 84.09% of the first media experts, 80.68% of the second media expert and 89.77% of the three media experts. The feasibility percentage of the first material expert was 93.33%, the two material experts were 81.66% and the three material experts were 78.33%. Percentage of eligibility from respondents is 90%. The conclusion that can be taken is that this study produces a module as a learning medium, the development of modules in this study is based on four stages found in the 4D-Model. Based on the feasibility test shows that the contactor trainer module is feasible to be used as a learning media