EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF DALAM MENGEMBANGKAN KETERLIBATAN BELAJAR SISWA (Studi Eksperimen Kuasi di SMPN 1 Cilaku Cianjur)

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran kolaboratif yang efektif dalam mengembangkan keterlibatan belajar siswa. Model ini merupakan salah satu model pembelajaran yang menuntut siswa terlibat aktif dengan cara berdiskusi, menaruh minat belajar dan siswa bersama-sama memecahkan suatu masalah. Model pembelajaran kolaboratif dengan melalui enam tahapan yaitu, mengidentifikasi keragaman kemampuan; membentuk kelompok; membagi peran sesuai keragaman kemampuan dan karakteristik siswa yang berbeda dalam kelompok; membahas masalah dan menyajikan; memperhatikan sajian kelompok lain; merekonseptualisasi masalah dan membuat kesimpulan. Metode yang digunakan adalah eksperimen kuasi dengan desain penelitian nonequevalent control gruop design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMPN 1 Cilaku Cianjur Model pembelajaran kolaboratif sebagai upaya mengembangkan keterlibatan belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dimana siswa yang berada di kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kolaboratif hasilnya lebih tinggi dibandingkan siswa yang berada di kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Dengan demikian model pembelajaran kolaboratif terbukti efektif dalam mengembangkan keterlibatan belajar siswa. ;---This study aims to produce a collaborative learning model that is effective in developing student learning engagement. This model is one of the learning models that requires students to be actively involved by discussing, putting interest in learning and students solving a problem together. Collaborative learning model through six stages, namely, identifying diversity of abilities; forming groups; dividing roles according to the diversity of abilities and characteristics of different students in the group; discuss problems and present; pay attention to other group offerings; reconcile the problem and make conclusions. The method used was a quasi experiment with a non-equitable control gruop design. The population in this study were students of SMPN 1 Cilaku Cianjur. Collaborative learning model as an effort to develop student learning engagement. The results showed a significant difference where students in the experimental class who used the collaborative learning model were higher than students in the control class using conventional learning models. Thus the collaborative learning model proved effective in developing student learning engagemen