EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE MIND MAPPING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN DI SMKN 3 KUNINGAN

Metode pembelajaran merupakan salah satu aspek yang penting dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivan metode pembelajaran mind mapping dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata diklat konstruksi bangunan. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain kuasi eksperimen (quasi experimental). Sedangkan desain kuasi eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonequivalent Control Group Design. Hasil penelitian diperoleh dengan cara pengumpulan data menggunakan metode tes berupa pretest dan posttest. Hasil analisis membuktikan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah mendapat perlakuan dimana nilai t_hitung≥ t_tabel (4,170 4,8) = Ho ditolak. Selain itu, hasil perhitungan nilai gain yang dinormalisasi (N-gain) pada kelas eksperimen didapat hasil sebesar 0.60 yang berarti bahwa penerapan metode pembelajaran mind mapping efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata diklat Konstruksi Bangunan. Hasil ini didukung juga dengan peningkatan hasil belajar siswa dimana rata-rata nilai pretest pada kelas eksperimen yaitu sebesar 40.35 dan mencapai 76.94 pada posttest. Disisi lain, nilai rata-rata pretest pada kelas kontrol yaitu sebesar 40.48 dan mencapai 64.85 pada posttest. Sehingga, meskipun terjadi peningkatan hasil belajar siswa di kelas kontrol, peningkatan hasil belajar tersebut tidak sebesar di kelas eksperimen. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran mind mapping pada mata diklat konstruksi bangunan efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.Metode pembelajaran merupakan salah satu aspek yang penting dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivan metode pembelajaran mind mapping dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata diklat konstruksi bangunan. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain kuasi eksperimen (quasi experimental). Sedangkan desain kuasi eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonequivalent Control Group Design. Hasil penelitian diperoleh dengan cara pengumpulan data menggunakan metode tes berupa pretest dan posttest. Hasil analisis membuktikan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah mendapat perlakuan dimana nilai t_hitung≥ t_tabel (4,170 4,8) = Ho ditolak. Selain itu, hasil perhitungan nilai gain yang dinormalisasi (N-gain) pada kelas eksperimen didapat hasil sebesar 0.60 yang berarti bahwa penerapan metode pembelajaran mind mapping efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata diklat Konstruksi Bangunan. Hasil ini didukung juga dengan peningkatan hasil belajar siswa dimana rata-rata nilai pretest pada kelas eksperimen yaitu sebesar 40.35 dan mencapai 76.94 pada posttest. Disisi lain, nilai rata-rata pretest pada kelas kontrol yaitu sebesar 40.48 dan mencapai 64.85 pada posttest. Sehingga, meskipun terjadi peningkatan hasil belajar siswa di kelas kontrol, peningkatan hasil belajar tersebut tidak sebesar di kelas eksperimen. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran mind mapping pada mata diklat konstruksi bangunan efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa;---Learning method is one of the important aspects in teaching and learning process. This research aims to investigate the effectiveness of mind mapping method in improving students’ learning achievement on Building Construction course. This research was an experimental research with quasi experimental design. Then, the quasi experimental design used in this research was Nonequivalent Control Group Design. The data were then collected through tests, namely pretest and posttest. As results, this research revealed that there was a significant differences on students’ learning achievement between experimental and control class after receiving the treatment where the value of t_hitung≥ t_tabel (4,170 4,8) = Ho was rejected. Besides, the value of N-gain in experimental class was 0.60 meaning that the implementation of mind mapping is effective in improving students’ learning achievement on Building Construction course. This result was supported by the data showing that there is an increase on students’ average score in experimental class where the average score in pretest is 40.35 and achieves 76.94 in posttest. On the other hand, the average score in pretest of control class is 40.48 and achieves 64.85 in posttest. So, although there was an increase on students’ learning achievement in control class, the increase is not as high as in experimental class. Hence, it can be concluded that the implementation of mind mapping method in Building Construction course is effective in improving students’ learning achievement