PENGARUH PENGGUNAAN METODE FIELD TRIP TERHADAP KECERDASAN NATURALISTIK DAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA SMP PADA MATERI EKOSISTEM

Kecerdasan naturalistik dan kemampuan memecahkan masalah merupakan salah satu bentuk dari hasil belajar yang penting bagi siswa. Kecerdasan naturalistik adalah bagian dari multiple intelegence, berupa kecerdasan yang berkaitan dengan alam yang penting untuk ditingkatkan. Kemampuan memecahkan masalah merupakan bagian dari kemampuan tingkat tinggi dari sains yang penting untuk dimiliki siswa. Namun pada hasil riset dan kondisi di lapangan, kedua kemampuan tersebut dinilai masih dalam tingkat rendah di Indonesia. Oleh karena itu, field trip sebagai metode pembelajaran yang dapat membawa siswa berinteraksi langsung dengan objek sesungguhnya di alam, diharapkan dapat membantu siswa untuk meningkatkan kecerdasan naturalistik dan kemampuan memecahkan masalah siswa, sehingga diperlukan penelitian untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari metode ini. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, dengan menggunakan pretest and posttest grup design. Penelitian ini menggunakan responden dari siswa kelas VIII MTs. X di Pameungpeuk, Garut tahun pelajaran 2017/2018. kemudian dianalisis datanya menggunakan uji perbandingan rata-rata yaitu uji-t (untuk data parametrik) dan uji wilcoxon (untuk data nonparametrik) dengan α : 0,05. Berdasarkan hasil analisis data, didapatkan perbedaan yang signifikan pada aspek kecerdasan naturaistik dengan niai Sign. 0,001, hasil tersebut didukung dengan persentase angket afektif kecerdasan naturaistik. pada instrumen kemampuan memecahkan masalah, nilai tes menunjukan perbedaan yang signifikan, dengan Sign. 0,025 namun hasil angket hanya menunjukan sedikit perbedaan. sehingga disimpulkan adanya pengaruh field trip terhadap kecerdasan naturalistik, dan menunjukan tidak terdapat pengaruh pada kemampuan memecahkan masalah level afektif, namun terdapat pengaruh dalam aspek kognitifnya;---Naturalistic intelligence and problem solving skill is one of learning outcomes that need to be developed. Naturalistic intelligence is part of multiple intelligence, this is intelligence who have related to nature, that is important to be improved. Problem-solving skills are part of a high-level ability of science process capabilities that are important for students. But on the results of research and conditions in fact, these two capabilities are considered in low level in Indonesia. Therefore, the field trip is a learning method that can bring students to interact directly with the real object in nature, it is expected to help improve naturalistic intelligence and the problem solving skill. Thus research is needed to find out if there is an influence of this method. This research is an experimental research, using pretest and posttest design. This study uses respondents from eighth grade students of MTs. X in Pameungpeuk, Garut academic year 2017/2018. then the data was analyzed using the average comparison test, the name is t-test (for parametric data) and Wilcoxon test (for nonparametric data), with α : 0,05. the values of this test obtained significant differences in aspects of natural intelligence with the Sign value. 0.001, these results are supported by the percentage of affective questionnaire in naturalistic intelligence. in the instrument of problem solving skills, the test score shows a significant difference, with Sign. 0.025 but the results of the questionnaire only show a little difference. so it was concluded that there was a field trip effect on naturalistic intelligence, and showed no influence on the problem solving skills in affective aspect, but there was an influence in the cognitive aspects