PENGARUH KETERBUKAAN KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP PENINGKATAN KOHESIVITAS KARYAWAN

Penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana keterbukaan komunikasi internal karyawan, untuk mengetahui adakah pengaruh dari keterbukaan komunikasi internal terhadap peningkatan kohesivitas karyawan dan seberapa besar pengaruhnya. Berdasarkan hasil observasi sebelumnya, didapatkan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat memiliki program-program internal yang sangat bagus untuk menunjang hubungan karyawan, dan terbukti bahwa karyawan memiliki kohesivitas yang baik. Seharusnya berdasarkan hal ini hubungan antar karyawan tentunya jauh dari masalah yang menghambat kinerja pekerjaan. Namun berdasarkan bukti, karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat belum memiliki keterbukaan komunikasi yang baik. Terdapat masalah-masalah internal yang terjadi disebabkan oleh masalah pribadi yang berkepanjangan, hal ini tentunya bertolak belakang dengan konsep bahwa kohesivitas terbentuk karena adanya keterbukaan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, dengan metode deskriptif kuantitatif. Sampel didapatkan dengan teknik random sampling, dengan jumlah 73 orang. Dari penelitian ini didapatkan keterbukaan komunikasi internal karyawan PT PLN (persero) Distribusi Jawa Barat terbukti berkualitas dengan skor perhitungan 92.29, lalu keterbukaan komunikasi internal memiliki hubungan yang positif kuat terhadap peningkatan kohesivitas karyawan, yaitu sebesar 0,720. Selain itu, keterbukaan komunikasi internal memberikan kontribusi pengaruh secara signifikan sebesar 51,8%. Dikaitkan dengan teori Hubungan Manusia Elton Mayo, Teori ini dapat menjadi pedoman dasar pentingnya menerapkan keterbukaan komunikasi internal yang baik di lingkungan kerja. kohesivitas karyawan yang terbentuk akan memberikan pengaruh yang baik pada kinerja dan efisiensi pekerjaan. ;---The research has been done to figure how the openness of internal communication within employees, to figure if there is an impact from the openness of internal communication towards the enhancement of employees cohesiveness and how big the impact is. Based on the previous research, it was shown that PT PLN Persero of West Java Distribution to have great internal programs to enhance their employees relations, and it was proven that the employees have a good cohesiveness. Supposedly, based on these results the relations between employees must have been kept away from problems that could hamper their performance. Nevertheless, based on evidences, the employees of PT PLN Persero of West Java Distribution do not have good communications. There are internal problems caused by prolonged personal problems, and this is obviously contradictory with the concept that cohesiveness is formed by openness. The used research approach is quantitative approach, with descriptive- quantitative method. Sample obtained from random sampling technique, with the amount of 73 people. From this research, it is obtained that the openness of internal communication within the employees of PT PLN Persero of West Java Distribution is proven to have quality with calculation score 92.29, and the openness of internal communication has a positive strong relation towards the enhancement of employees cohesiveness, which is equal to 0,720. Other than that, the openness of internal communication give a significant influence contribution for 51.8%. Associated with the Human Relations theory of Elton Mayo, this theory could be a fundamental guideline on the importance of applying this good and open internal communication in workplace. The shaped cohesiveness of the employees will give good impacts to their working performance and efficiency. Keywords: internal communication, the opennes