EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM MENGGUNAKAN ALAT SEDERHANA UNTUK MEMPERBAIKI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas sebuah pembelajaran menggunakan alat praktikum sederhana terhadap perbaikan miskonsepsi siswa pada materi Sistem Pernapasan Manusia. Penelitian ini berupa weak experimental dengan tidak menggunakan kelas kontrol dan dibuat menggunakan desain one group pre-test and post-test. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Kelas yang dijadikan sebagai kelas percobaan adalah kelas XI IPA 8 di salah satu SMA negeri di Bandung Timur. Data didapatkan dengan menggunakan instrumen tes tertulis berupa soal pilihan ganda beralasan berupa uraian yang diberikan sebelum dan sesudah dilakukannya praktikum menggunakan alat sederhana. Pengukuran respon siswa dilakukan menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan penguasaan konsep secara signifikan. Rata-rata n-gain berada dalam kategori sedang. Sebelum dilakukan pembelajaran, kebanyakan siswa ada dalam kategori tidak paham. Setelah pembelajaran dilakukan, kebanyakan siswa berada dalam kategori paham. Rata-rata miskonsepsi siswa dari keseluruhan konsep turun sebesar 13,68%. Pola konsepsi yang terbanyak ditemukan adalah Pola I, yang artinya terjadi perubahan positif dimana siswa yang awalnya memiliki konsepsi yang salah kemudian berubah menjadi sesuai dengan konsepsi ilmiah. Respon siswa dari hasil perhitungan angket menunjukkan bahwa alat sederhana sangat disenangi siswa dan membantu siswa memahami materi Sistem Pernapasan dengan lebih baik. ;---This study aims to examine the effectivity of using a simple laboratory tool to fix the students’ misconception in Human Respiratory System lesson. This research used a weak experimental method which does not take any control class and the design is one group pre-test and post-test. Sample was taken using cluster random sampling. Class used for this research is XI IPA 8 at one of the public senior high schools in East Bandung. Data was obtained by using multiple choice test with reasoning column which was given before and after the practical work using a simple laboratory tool. Students’ responses are measured using questionnaire. The result of research clearly shows a significant increase in concept understanding. The average value of n-gain is in medium category. Before the experiment was applied, most of the students were in not understand category. After the learning was applied, most of the students were in understand category. The average of misconception decrease is 13,68%. The most common pattern is Pattern I which means the students who once had adopted false concept changed into adopting right concept. Students’ responses show that the simple laboratory tool is highly liked and helps the student understand respiratory system better