KANDUNGAN METABOLIT AKAR DAN DAUN HANJELI (Coix lacryma-jobi L.) LIAR DAN BUDIDAYA DENGAN GC-MS

Hanjeli (Coix lacryma-jobi L.) memiliki beberapa varietas yang dibedakan melalui struktur morfologinya. Kandungan metabolit pada akar dan daun hanjeli khususnya yang berasal dari Jawa Barat belum banyak diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan metabolit akar dan daun hanjeli liar dan budidaya. Hanjeli liar diambil dari daerah Rancaekek, Kabupaten Bandung dan hanjeli budidaya diambil dari Wado, Kabupaten Sumedang. Akar dan daun hanjeli diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%. Kandungan metabolit akar dan daun hanjeli dianalisis menggunakan Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS). Kandungan metabolit akar dan hanjeli diidentifikasi menggunakan pustaka WILLEY09TH. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa setiap organ memiliki jenis dan jumlah metabolit yang berbeda. Akar hanjeli liar mengandung 14 senyawa, akar hanjeli budidaya mengandung 20 senyawa, daun hanjeli liar mengandung 25 senyawa, dan daun hanjeli budidaya mengandung 10 senyawa. Akar hanjeli liar didominasi oleh senyawa koiksol (35,71%) yang termasuk ke dalam golongan alkaloid, akar budidaya didominasi oleh senyawa 4-vinilfenol yang termasuk kedalam senyawa fenolik, daun liar dan budidaya didominasi oleh senyawa neofitadiena (32,75% & 19,71%) yang termasuk ke dalam golongan terpenoid. Beberapa senyawa seperti alkaloid, aldehid, hidrokarbon, dan sakarida juga ditemukan pada akar dan daun hanjeli. Penelitian ini menunjukkan bahwa akar dan daun hanjeli memiliki kandungan metabolit yang berbeda. Kata kunci: akar hanjeli, daun hanjeli, metabolit, Kromatografi Gas - Spektofotometri Massa (GC-MS). Job’s tears (Coix lacryma-jobi L.) is one of the plants that can be used for herbal medicine. There are several varieties of Job’s tears (Coix lacryma-Jobi) which are distinguished only by the morphological structures. The metabolite compound in the roots and leaves of job’s tears, especially from West Java, has not been analized. This research aims to analyze the metabolite content in the roots and leaves of wild type and cultivated job’s tear. This research was carried out from January to June 2019. Root and leaves of wild job’s tears collected from Rancaekek, Bandung. Root and leaves of cultivated job’s tears collected from Wado, Sumedang. The roots and leaves of job’s tears were extracted with maceration method using Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS). The compound were identified using WILLEY09TH library. The result show that each samples contained different kind and amount of metabolite. The roots of wild type job’s tears were dominated with coixol (34.71%) which belongs to the alkaloid group, roots of cultivated job’s tear were dominated with 4-Vinylphenol (22,14%) which belongs to the phenolic group, and both wild type and cultivated job’s tears were dominated with neofitadiene (32,75% & 19,71%) which belongs to the terpenes group. Savereal compounds of alkaloids, aldehyde, hydrocarbon, monosaccharides, tocopherol, and monoacylglycerol were also detected in both type of the roots and leaves. This study show that wild type and cultivated jobs tears roots and leaves have different compositions of metabolite. Keywords: Job’s tear root, Job’s tear leave, meabolite, Gas Chromatography – Mass Spectophotometry (GC-MS)