IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN IMPROVE PADA PENCAPAIAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS, SELF REGULATED LEARNING DAN KETERAMPILAN METAKOGNISI SISWA SMP

Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematis, self regulated learning dan keterampilan metakognisi siswa yang memperoleh strategi pembelajaran improve dibandingkan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional (saintifik). Penelitian ini merupakan penelitian campuran dengan metode concurrent embedded. Penelitian ini terdiri dari kelas eksperimen yang memperoleh strategi pembelajaran improve dan kelas kontrol yang memperoleh pembelajaran konvensional (saintifik). Populasi penelitian ini adalah siswa dari salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri di Jambi dengan karakteristik rata-rata pencapaian nilai Ujian Akhir Nasional sebesar 3,38 dan akreditas sekolah adalah A. Sampel penelitian ini yaitu siswa dari kelas VIII sebanyak dua kelas. Hasil penelitian menunjukkan pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh strategi pembelajaran improve tidak lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional (saintifik). Namun pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kemampuan awal matematis (KAM) rendah yang memperoleh strategi pembelajaran improve lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan siswa kemampuan awal matematis (KAM) rendah kelas konvensional (saintifik). Berdasarkan hasil analisis data angket self regulated learning diperoleh bahwa pencapaian self regulated learning siswa yang memperoleh strategi pembelajaran improve tidak lebih baik secara signifikan dibandingkan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional (saintifik) baik secara keseluruhan maupun berdasarkan kemampuan awal matematis (KAM). Kemudian berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa siswa yang memperoleh pembelajaran improve memiliki kecenderungan melakukan keterampilan metakognisi indikator planning (perencanaan), monitoring (pemantauan), dan evaluation (evaluasi) lebih banyak dibandingkan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional (saintifik). The purpose of this research is to examine the achievement of mathematical problem solving ability, self regulated learning and metacognition skills of students who obtain improve learning strategies compared to students who obtain conventional learning (scientific). This research is a mixed method research with concurrent embedded method. This research consists of an experimental class that obtained improve learning strategies and a control class that obtained conventional learning (scientific). The population of this research was students from one of the State Junior High Schools in Jambi with the characteristics of the average achievement of the National Final Examination score of 3.38 and the school accreditation was A. The sample of this research was students from class VIII of two classes. The results showed the achievement of students' mathematical problem solving ability who obtained improve learning strategies was not significantly higher than students who obtained conventional learning (scientific). However, the achievement of students' mathematical problem solving ability in low mathematical initial ability who obtained improve learning strategies was significantly higher than students in low mathematical initial ability who obtained conventional learning (scientific). Based on the students' self regulated learning scale analysis, the achievement of self regulated learning of students who obtained improve learning strategies was not significantly better than to students who obtained conventional learning (scientific), both overall and based on the students' mathematical initial ability. Then based on the results of data analysis, students who obtain improve learning strategies have a tendency to perform metacognition skills with indicators of planning, monitoring, and evaluation more than students who obtain conventional learning (scientific)