PEMETAAN DAN PEMBANGUNAN WEBGIS PARIWISATA KAWASAN CIWIDEY

Pada tahun 2017, Jumlah wisatawan yang mengunjungi Kawasan Ciwidey mencapai 1.626.459 wisatawan. Jumlah tersebut meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya. Dari data tersebut, dapat diketahui bahwa Kawasan Ciwidey memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang sebagai daerah tujuan wisata. Namun, sejauh ini informasi yang tersedia mengenai pariwisata di Kawasan Ciwidey masih belum optimal. Daya tarik wisata dan sarana prasarana pendukung wisata yang merupakan sasaran utama wisatawan serta aspek utama dalam perkembangan pariwisata, masih belum terpetakan, sehingga informasi mengenai keberadaannya masih belum terpublikasi dengan optimal.Maka, dalam penelitian ini akan dilakukan pemetaan dan pembangunan webgis pariwisata Kawasan Ciwidey berbasis web (internet) sebagai media promosi, publikasi dan sharing data. Penelitian ini menggunakan metode SIG. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah skoring – pembobotan dan analisis tetangga terdekat dengan SIG. Hasil yang diperoleh dari pengolahan data antara lain (1) daya tarik wisata yang terdapat di Kawasan Ciwidey terdiri dari 3 jenis, yaitu daya tarik wisata alam, budaya dan buatan, dengan atraksi wisata yang cenderung homogen, jumlah daya tarik wisata adalah 31 tempat. (2) aksesibilitas wisata memiliki kendala pada penyediaan transportasi umum dan kualitas jalan (3) sarana prasarana wisata bermasalah pada penyediaan fasilitas kesehatan, kemanan, toko souvenir. (4) pola distribusi keruangan dari daya tarik wisata adalah mengelompok dengan nilai 0,00759. (5) Wilayah dengan prioritas pengembangan pariwisata adalah Kecamatan Rancabali. (6) webgis pariwisata Kawasan Ciwidey telah berhasil di bangun dengan kelebihan pada fasilitas pendukung, informasi yang tersedia, serta interface user yang dinamis.;--- In 2017, the number of tourists visiting the Ciwidey Region reached 1,626,459 tourists. This number increased 10 percent from the last year. From these data, it can be seen that the Ciwidey Region has great potential to continue to develop as a tourist destination. However, so far the available information regarding tourism in the Ciwidey Region is still not optimal. Tourist attraction and tourism supporting infrastructure which are the main targets of tourists as well as the main aspects in the development of tourism, are still unmapped, so information about its existence is still not published optimally. In this research mapping and development of WebGIS tourism in the Ciwidey Region web-based (internet) mapping will be conducted as a media for promotion, publication and data sharing. This study uses GIS method. Data collection is done by observation, interview and documentation. The data analysis technique used is scoring - weighting and analysis of the closest neighbors with GIS. The results obtained from data processing include (1) tourist attractions contained in Ciwidey Region consisting of 3 types, namely the attraction of natural, cultural and artificial tourism, with tourist attractions that tend to be homogeneous, the number of tourist attractions is 31 places. (2) tourist accessibility has constraints on the provision of public transportation and road quality (3) tourist infrastructure facilities have problems with the provision of health facilities, security, souvenir shops. (4) the spatial distribution pattern of tourist attraction is clustered with a value of 0.00759. (5) Areas with priority for tourism development are Rancabali District. (6) the tourism area of Ciwidey Region has been successfully built with advantages in supporting facilities, available information, and a dynamic user interface