PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan disalah satu sekolah dasar yang berada di Kecamatan Coblong Kota Bandung. Peneliti menemukan permasalahan yaitu rendahnya kemampuan siswa dalam menulis permulaan. Hal ini disebabkan karena dalam proses pembelajaran guru kurang melakukan pendekatan untuk membimbing siswa dalam menulis. Partisipan dalam penelitian ini yaitu siswa kelas II yang berjumlah 22 orang. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan perencanaan pembelajaran berbasis pendekatan whole language (2) mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran berbasis pendekatan whole language (3) mendeskripsikan peningkatan kemampuan menulis permulaan siswa setelah diterapkannya pembelajaran berbasis pendekatan whole language. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang diadaptasi dari model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi dengan dua siklus. Pengolahan data yang dilakukan yaitu analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Berdasarkan hasil tindakan pada siklus I dan siklus II yang dilaksanakan dengan menerapkan delapan komponen dari pendekatan whole language dalam pembelajaran bahwa telah terjadi peningkatan rata-rata nilai dan ketuntasan belajar terhadap kemampuan menulis permulaan siswa kelas II sekolah dasar.;--- This study derived from the observation result in one elementary school in Coblong, Bandung. It describes the lack of students’ skill in beginning writing due to lack of teachers’ guidance in teaching writing. This study involves 22 students as participants. The aims of this study are: (1) describing teaching planning based on whole language approach; (2) describing the teaching process based on whole language approach; (3) describing the improvement of students through the implementation of the approach. A classroom action research is employed as a research design of this study covering some phases, namely: planning, acting, observing, and reflecting done in two cycles. The data were analysed by using qualitative and quantitative data analys procedure. As results, the eight components of whole language approach implemented in the classroom have successfully improved students’ average scores of beginning writing ability of second grade elementary students