Problematika pada Mahasiswa Pekerja Paruh Waktu

Bekerja paruh waktu bagi mahasiswa, selain memberi manfaat lebih bagi mereka, di sisi lain terdapat konflik peran antara kuliah dan bekerja yang dapat menjadi sumber stress, absensi dan produktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika pada mahasiswa yang kuliah sambil bekerja paruh waktu di Universitas Muhammadiyah Surakarta, permasalahan dan solusinya, serta faktor pendorong dan penghambatnya. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan kriteria sampel terdiri dari dua mahasiswa laki-laki dan perempuan yang kuliah sambil bekerja paruh waktu. Sampel tersebut dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan reduksi data, data display, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika yang sering dihadapi mahasiswa yang kuliah sambil bekerja paruh waktu adalah pengaturan waktu yang pada umumnya pengaturan antara kuliah dan bekerja, karena mereka belum bisa mengatur waktu antara waktu bekerja dan waktu kuliah dan solusinya dapat dilakukan secara preventif dan kuratif. Sedangkan faktor-faktor yang mendorong mahasiswa untuk kuliah sambil bekerja, di antaranya adalah karena keinginan pribadi untuk kuliah sambil bekerja agar bisa mendapatkan pengalaman dan banyak koneksi, faktor pendorong keadaan keluarga, yaitu untuk membantu perekonomian keluarga, untuk melatih kemandirian secara finansial, untuk menambah uang saku. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa problematika yang sering dihadapi mahasiswa yang kuliah sambil bekerja paruh waktu adalah pembagian waktu antara bekerja dan kuliah. Solusi yang dilakukan dapat berupa solusi preventif dan kuratif. Sedangkan alasan mahasiswa untuk kuliah sambil bekerja paruh waktu adalah terutama karena problem keuangan