Strategi Penyelesaian Konflik Pasangan Suami Istri Yang Suaminya Tidak Bekerja

Penelitian ini berfokus pada strategi komunikasi untuk menyelesaikan konflik pasangan suami istri yang suaminya tidak bekerja atau seorang pengangguran. Penelitian ini berfokus untuk mencari tahu konflik yang muncul pada pasangan suami istri yang suaminya tidak bekerja. Penelitian ini menjadi menarik untuk dikaji karena fenomena suami yang menganggur masih sangat tabu unuk dibicarakan terutama karena kebudayaan yang dianut masyarakat Indonesia. Selain itu peran seorang kepala keluarga untuk menafkahi keluarganya menjadi berubah disini karena merupakan seorang pengangguran. Pada akhirnya status suami sebagai kepala keluarga yang tidak bekerja ini memunculkan konflik diantara dia dan juga istrinya. Pasangan suami istri dapat dikategorikan sebagai sebuah Commited Romantic Relationship tentu saja tidak bisa dihindarkan dari permasalahan. Setelah mengetahui konflik yang muncul pada tiap-tiap pasangan, penelitian ini juga meneliti mengenai strategi penyelesaian konflik yang dilakukan oleh setiap individu pada masing-masing pasangan. Strategi penyelesaian konflik mereka ternyata juga dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dengan pengambilan data secara kualiatif. Peneliti menggunakan metode kualitatif karena ingin mendeskripsikan kata-kata dan perilaku subjek penelitian dengan cara mendapatkan informasi melalui proses indepth interview. Berdasarkan teori strategi penyelesaian konflik oleh Joseph DeVito peneliti menjelaskan mengenai strategi penyelesaian konflik yang digunakan oleh pasangan suami istri yang suaminya tidak bekerja. Hasil temuan data lalu dibagi menjadi konflik yang terjadi pada pasangan suami istri yaitu konflik ekonomi dan konflik hubungan. Selain itu juga strategi penyelesaian konflik masing-masing pasangan yang dipengaruhi oleh faktor Paths to Marriage dan tipe pernikahan, kedewasaan dan juga disabiliatas