Pemeriksaan Ektoparasit Pada Ikan Mas Koki (Carassius Auratus) Di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (Bbpbat) Sukabumi, Jawa Barat

Ikan Mas Koki (Carassius auratus) adalah salah satu jenis ikan hias air tawar yang banyak diminati masyarakat, untuk dikembangkan melalui budidaya. Masalah utama yang sering menjadi penghambat budidaya ikan adalah munculnya serangan penyakit baik yang disebabkan oleh parasit, jamur, bakteri dan virus. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk Mengetahui metode pemeriksaan ektoparasit dan mengetahui genus ektoparasit yang menginfestasi Ikan Mas Koki (Carassius auratus) di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi, Jawa Barat. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi, Jawa Barat. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 2 Januari-31 Januari 2019. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode observasi dengan pengumpulan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan metode partisipasi aktif dan komunikasi (wawancara). Metode yang digunakan untuk pemeriksaan ektoparasit adalah metode natif. Jumlah sampel ikan yang diguakan sejumlah 15 ekor ikan yang dilakukan dalam 3 kali pemeriksaan. Ektoparasit yang ditemukan menginfestasi Ikan Mas Koki (Carassius auratus) yaitu Trichodina sp., Gyrodactylus sp., Dactylogyrus sp., dan Argulus sp. pada insang dan permukaan tubuh ikan. Gejala klinis ikan yang terinfestasi ektoparasit yaitu berenang menyendiri, gerakan lemah, nafsu makan berkurang dan memproduksi lendir berlebihan. Pemeriksaan ektoparasit pada Ikan Mas Koki (Carassius auratus) dilakukan dengan beberapa tahap yaitu persiapan alat dan bahan, pengambilan sampel, preparasi ikan, dan pemeriksaan ektoparasit menggunakan mikroskop pembesaran 100x, pengamatan parameter kualitas air, dan dokumentasi