Manajemen Pemberian Pakan Pada Pemeliharaan Benih Ikan Nila Merah (Oreochromis Niloticus) Di Balai Benih Ikan (Bbi) Jojogan, Tuban, Jawa Timur

Ikan nila Merah merupakan hasil pemuliaan ikan Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Budidaya Air Tawar (UPT PBAT) Umbulan yang dilakukan dengan cara seleksi individu menggunakan 2 strain induk nila yang kemudian saling menyilang dan dipijahkan. Manajemen pemberian pakan ikan merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan usaha budidaya ikan. Pakan merupakan unsur terpenting dalam menunjang pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan. Manfaat dalam pemilihan pakan yang tepat dapat meningkatkan produktivitas budidaya perikanan sekaligus dapat meningkatkan keuntungan usaha. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk mengetahui Manajemen Pemberian Pakan Buatan Pada Pemeliharaan Benih Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus) DI UPTD BBI Jojogan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Praktek Kerja Lapang dilaksanakan di Balai Benih Ikan (BBI) Jojogan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan mulai 21 Desember 2018 sampai 21 Januari 2019. Metode kerja yang digunakan adalah metode diskriptif dengan pengumpulan data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara, partisipasi aktif, observasi dan studi pustaka. Manajemen Pemberian Pakan Buatan Pada Pemeliharaan Benih Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus) Balai Benih Ikan (BBI) Jojogan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur meliputi pemilihan pakan, pengadaan benih ikan nila Merah yang didatangkan dari Umbulan Jawa Timur, penebaran benih ikan nila Merah, pemeliharaan benih ikan nila Merah, manajemen pakan yang meliputi jenis pakan, penyediaan pakan, cara pemberian pakan, dosis dan frekuensi pemberian pakan, monitoring dan evaluasi pemberian pakan, kemudian hambatan yang ditemui selama proses pemeliharaan benih. Monitoring pakan dilakukan untuk mengetahui apakah pakan yang diberikan cukup atau berlebih, namun di Balai Benih Ikan (BBI) Jojogan tidak dilakukan proses monitoring, sementara Evaluasi pakan dilakukan di akhir untuk melihat pertumbuhan dan perkembangan benih ikan nila Merah yang telah dipelihara, melalui penghitungan feed convertion ratio (FCR), specific growth rate (SGR), dan efisiensi pakan (EP). Nilai feed convertion ratio (FCR), specific growth rate (SGR) dan efisiensi pakan (EP) pada pemeliharaan benih ikan nila Merah yang didapat pada saat praktek kerja lapang masing - masing sebesar 1.7, 0.43 %, dan 76 %