Pengaruh Stres Kerja Dan Dukungan Sosial Terhadap Turnover Intention Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Karyawan Tetap Bagian Bussiness Unit PT Bank XYZ Surabaya)

Perilaku yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan salah satunya adalah turnover karyawan. Turnover karyawan yang tinggi menyebabkan kinerja perusahaan akan terganggu hal tersebut ditinjau dari tingkat pertumbuhan (growth) yang diukur dari omzet penjualan, operating profit dan net-worth. Tingginya turnover karyawan pada perusahaan dapat dinilai dari seberapa besar Turnover Intention yang dimiliki karyawan suatu organisasi atau perusahaan. Stres kerja yang timbul, lingkungan kerja serta menurunnya kepuasan kerja karyawan dapat memicu keinginan keluar atau turnover intention dari karyawan yang berimplikasi meningkatnya turnover karyawan. Dukungan sosial diperlukan untuk dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan serta membantu karyawan untuk meredam permasalahan yang timbul pada pekerjaan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Bank XYZ pada karyawan bagian Bussiness Unit di kota Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetaui pengaruh stress kerja dan dukungan sosial terhadap turnover intention dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Jumla sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 145 responden dengan menggunakan metode sampling sensus. Sebagai variabel eksogen stress kerja dan dukungan sosial, variabel endogen yaitu turnover intention, dan variabel intervening yaitu kepuasan kerja. Analisis yang digunakan meliputi uji validitas, uji reliabilitas, dan evaluasi goodness of fit. Hasil analisis menggunakan SmartPLS versi 2 untuk semua uji hipotesis sehingga dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh stres kerja terhadap kepuasan kerja karyawan Bussiness Unit pada Bank XYZ kota Surabaya (H1), terdapat pengaruh dukungan sosial terhadap kepuasan kerja karyawan Bussiness Unit pada Bank XYZ kota Surabaya (H2), terdapat pengaruh stres kerja terhadap Turnover Intention karyawan Bussiness Unit pada Bank XYZ kota Surabaya (H3), terdapat pengaruh dukungan sosial terhadap Turnover Intention karyawan Bussiness Unit pada Bank XYZ kota Surabaya (H4), terdapat pengaruh kepuasan kerja terhadap Turnover Intention karyawan Bussiness Unit pada Bank XYZ kota Surabaya (H5), terdapat pengaruh Dukungan Sosial terhadap Turnover Intention karyawan Bussines Unit pada Bank XYZ kota Surabaya melalui Kepuasan Kerja sebagai variabel intervening (H6), dan terdapat pengaruh stress kerja terhadap Turnover Intention karyawan Bussines Unit pada Bank XYZ kota Surabaya melalui Kepuasan Kerja sebagai variabel intervening (H7)