Internalisasi sikap nasionalisme siswa melalui pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)di MTS Negeri 8 Blitar

INDONESIA: Internalisasi merupakan teknik dalam pendidikan nilai, yang sasarannya sampai pada kepemilikan nilai yang menyatu dalam kepribadian dan perilaku seseorang atau peserta didik. Internalisasi sikap nasionalisme yang dilakukan merupakan proses penanaman sikap nasionalisme hingga tertanam dalam jiwa atau kepribadian peserta didik. Proses internalisasi sikap nasionalisme melalui tiga tahap yaitu, proses transformasi nilai, proses transaksi nilai dan proses transinternalisasi nilai. Ketiga proses tersebut harus dilalui untuk mencapai penanaman nilai yang kuat terhadap peserta didik. Penelitian di MTs Negeri 8 Blitar bertujuan untuk (1) mengetahui proses transformasi sikap nasionalisme siswa melalui pembelajaran IPS di MTs Negeri 8 Blitar (2) mengetahui proses transaksi sikap nasionalisme siswa melalui pembelajaran IPS di MTs Negeri 8 Blitar (3) mengetahui proses transinternalisasi sikap nasionalisme di MTs Negeri 8 Blitar Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah dengan teknik pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Penelitian deskriptif merupakan pendekatan penelitian yang menggambarkan obyek sesuai dengan apa adanya. Penelitian dengan pendekatan deskriptif ini sering disebut juga dengan istilah noneksperimen, karena pada penelitian ini peneliti tidak melakukan kontrol ataupun manipulasi variabel penelitian Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: (1) Proses transformasi sikap nasionalisme sudah berjalan dengan pemberian konsep tentang IPS, memberikan pengajaran di kelas yang mengandung unsur sikap nasionalisme, serta pembiasaan pengarahan dari pendidik kepada peserta didik terkait dengan sikap nasionalisme. (2) Proses transaksi sikap nasionalisme sudah ditunjukkan pendidik dengan memberikan teladan secara langsung kepada peserta didik melalui perilaku setiap harinya di madrasah. (3) Proses transinternalisasi sikap nasionalisme sudah tercermin dalam perilaku peserta didik setiap harinya di madrasah. ENGLISH: Internalization is a technique in education of value, which goal is the ownership of values that are integrated in the personality and behavior of a person or student. Internalization of the attitude of nationalism is a process of inculcating the attitude of nationalism to make it embedded in the soul or personality of students .The process of internalizing nationalism attitudes has three stages, namely, the process of value transformation, the value transaction process and the process of value internalization. All three processes must be done to achieve a strong value inculcation of the students. The research at MTs Negeri 8 Blitar aims (1) to find out the process of transforming nationalism attitudes of the students through Social Studies learning at MTs Negeri 8 Blitar (2) to find out the nationalism attitudes transaction process of the student through Social Studies learning at MTs Negeri 8 Blitar (3) to know the process of transinternalizing the attitude of nationalism at MTs Negeri 8 Blitar This study uses qualitative research methods with a descriptive type of approach. Data collection techniques used are observation, interview and documentation techniques. Descriptive research is a research approach that describes objects according to what they are. Research with this descriptive approach is often referred to as non-experimentation, because in this study, the researchers did not control or manipulate the research variables The results of the study show that: (1) The process of transforming nationalism attitudes has been going on by providing concepts about Social Studies, providing teaching in classes containing elements of nationalism attitude, as well as habituation of the teachers to students related to nationalism attitudes.(2) The transaction process of the attitude of nationalism has been shown by the teachers by providing direct example to students through daily behavior in madrasah. (3) The process of transinternalizing the attitude of nationalism has been reflected in the behavior of students every day in madrasah