PENERAPAN TERAPI MUSIK MODERN PADA ANAK AUTIS USIA TK DI SEKOLAH BINA ANGGITA YOGYAKARTA

Latar belakang penelitian ini adalah anak autis merupakan anak dengan gangguan perkembangan terhadap komunikasi, perilaku, dan interaksi sosial. Autis merupakan gangguan yang tidak bisa disembuhkan namun dapat dikurangi gejalanya, karena jika dibiarkan hal ini tidak baik bagi perkembangan anak dimasa mendatang sehingga hal ini perlu diatasi sejak dini. Terapi musik menjadi salah satu solusi untuk memperbaiki gangguan perkembangan anak autis. Sosok terapis dan guru pendamping menjadi orang yang berperan penting terhadap keberlangsungan terapi. Anak autis memiliki gangguan perkembangan sehingga tidak mudah memberikan terapi, maka diperlukkan metode khusus dalam kegiatan terapi musik. Selain itu terapi yang diberikan secara grup dengan berbagai jenis kategori autis menimbulkan dampak yang berbeda. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian bagaimana motode penerapan terapi musik pada anak autis usia TK dan apa dampak penerapan terapi musik pada anak autis usia TK. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah terapis, guru pendamping dan orangtua siswa di Sekolah Bina Anggita Yogyakarta. Sedangkan objek penelitian adalah anak autis usia. Pengumpulan data dengan menggunakn metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis sebelum di lapangan dan analisis data di lapangan. Analisis data sebelum dilapangan dilakukan dengan mencari pokok permasalahan melalui penentuan fokus masalah dan studi pustaka serta menyiapkan alat penelitian. Sedangkan analisis data di lapangan menggunakan 3 komponen yakni data reduksi, data display, dan conclusion drawing. Teknik pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Dari hasil penelitian menunjukaan bahwa: 1) Metode yang digunakan dalam penerapan terapi musik pada anak autis usia TK di Sekolah Bina Anggita Yogyakarta terdiri dari 3 metode yaitu metode pemberian contoh, metode imitasi, dan metode pembiasaan, 2) Dampak dari penerapan terapi musik pada anak autis usia TK di Sekolah Bina Anggita Yogyakarta yaitu berdampak dan tidak berdampak. Berdampak bagi anak Ail terlihat dari terjadi perkembangan terhadap konsentrasi, emosional, kemampuam berkomunikasi, kepercayaan diri, dan motorik. Sedangkan tidak berdampak terhadap anak Vano dimana belum ada perkembangan yang terjadi selama penelitian berlangsung. Hal ini dikarenakan anak Vano memiliki kategori autis low function sehingga kemampuan komunikasi verbal dan yang lainnya kurang bisa berkembang dalam kegiatan terapi musik yang singkat