PEMBIASAAN BUDAYA ANTRI UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN ANAK PADA KELOMPOK A DI TK PKK 62 TRIDAYA CANDEN BANTUL YOGYAKARTA

CICI LIANASARI, (Pembiasaan Budaya Antri untuk Meningkatkan Disiplin Anak) Skripsi. Yogyakarta: Progam Studi Pendidkan Islam Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Budaya antri sangat penting untuk anak usia dini, melalui pembiasaan yang dilakukan secara berulang-ulang dan secara terus menerus dapat menumbuhkan budaya antri. Disiplin adalah salah satu aspek perkembangan yang bisa ditingkatkan melalui budaya antri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pembiasaan budaya antri di TK PKK 62 Tri Daya Canden untuk meningkatkan disiplin anak kelas A di TK PKK 62 Tri Daya Canden serta yang menjadi faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pembiasaan budaya antri untuk meningkatkan disiplin anak kelas A TK PKK 62 Tri Daya Canden. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar kelas A di TK PKK 62 Tri Daya Canden. Pengumpulan data dilaksanakan dengan mengadakan observasi pada peserta didik kelas A, wawancara kepala sekolah, pendidik, wali murid dan dokumentasi di TK PKK 62 Tri Daya Canden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif, dengan memberi makna pada data yang telah dikumpulkan dan kemudian ditarik kesimpulan. Selanjutnya untuk pemeriksaan/ pengecekkan keabsahan data menggunakan trianggulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Penanaman pembiasaan budaya antri yang dilaksanakan di TK PKK 62 Tridaya Canden sudah optimal. Pihak sekolah dan para pendidik selalu membiasakan budaya antri dari awal peserta didik masuk sekolah sampai peserta didik pulang sekolah. Penanaman pembiasaan budaya antri untuk meningkatkan disiplin anak yang dilakukan oleh pendidik diantaranya: (a) nasehat, (b) keteladanan, (c) pengawasan, (d) kesepakatan, dimana pendidik dan peserta didik membuat kesepakatan sebelum pembelajaran dimulai, seperti ketika akan membaca doa, (2) Faktor pendukung dan faktor penghambat pembiasaan budaya antri, faktor pendukungnya yaitu: keteladanan dari pendidik, kesadaran dari dalam diri anak untuk melakukan antri, antusias anak dalam melakukan antri, keaktifan pendidik untuk memberikan nasehat , motovasi pendidik terhadap peserta didik, keterlibatan orang tua dan sarana pra sarana yang memadai. Sedangkan faktor penghambat yang ditemukan di dalam penelitian ini adalah: orangtua/ wali murid dan adanya masalah ketika proses pelaksanaan pembelajaran pembiasaan antri, masalah ketika dalam proses antrian yaitu, terkadang ada beberapa anak yang menyerobot ketika antrian tersebut berlangsung. Kata kunci: Pembiasaan Budaya Antri, Kedisiplinan