PENGARUH PERSEPSI MANFAAT, PERSEPSI KEMUDAHAN, PENGETAHUAN TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN BSM E-MONEY DAN SIKAP SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DENGAN TEORI TAM

E-Money, merupakan alternatif alat pembayaran non tunai khususnya untuk pembayaran mikro sampai dengan ritel. Minat menggunakan E-Money berarti ketertarikan seseorang untuk menggunakan produk E-Money. Oleh karena itu, untuk mengetahui minat ini, civitas akademika FEBI UIN Sunan Kalijaga dipilih menjadi objek penelitian akan minat menggunakan produk BSM E-Money. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh persepsi manfaat, persepsi kemudahan, pengetahuan civitas akademika FEBI UIN Sunan Kalijaga terhadap minat menggunakan BSM E-Money dengan sikap sebagai variabel intervening. Sampel dari penelitian ini adalah 100 mahasisiswa dan dosen. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Model (SEM) untuk memverifikasi pengaruh persepsi manfaat, persepsi kemudahan, pengetahuan terhadap minat menggunakan BSM E-Money dengan sikap sebagai variabel intervening. Program yang digunakan adalah Smart PLS. Penelitian ini menemukan bahwa persepsi kemudahan berpengaruh signifikan ke persepsi manfaat, persepsi kemudahan berpengaruh signifikan ke sikap, dan pengetahuan berpengaruh signifikan ke minat menggunakan BSM E-Money, karena p-values > 5% (0,05). Sikap di sini sebagai variabel intervening. Sedangkan Persepsi manfaat tidak berpengaruh signifikan ke minat menggunakan BSM E-Money, persepsi manfaat juga tidak berpengaruh signifikan ke sikap, dan sikap tidak berpengaruh signifikan terhadap minat menggunakan BSM E-Money karena p-values < 5% (0,05). Kata Kunci: Minat, E-Money, Persepsi manfaat, Persepsi Kemudahan, Pengetahuan, Sika