FAKTOR-FAKTOR VOLUNTARY AUDITOR SWITCHING: ANALISIS PADA OPINI AUDIT, FINANCIAL DISTRESS, AUDIT DELAY, DAN REPUTASI PERUSAHAAN AUDIT (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Index Saham Syariah Indonesia Periode 2013-2017)

Isu mengenai independesi merupakan penyebab utama adanya Sarbanes Oxley Act (2002) sehingga terdapat aturan pergantian auditor atau KAP (auditor switching) secara wajib di Indonesia. Pergantian auditor bisa terjadi secara mandatory karena peraturan yang mewajibkan dan bisa terjadi secara voluntary (sukarela). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan di Indonesia melakukan auditor switching. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah opini audit, tekanan keuangan, keterlambatan audit, reputasi perusahaan audit dan auditor switching. Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Index Saham Syariah Indonesia (ISSI) tahun 2013-2017. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling, yaitu berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Berdasarkan metode purposive samping, total sampel penelitian adalah 26 perusahaan. Hipotesis dalam penelitian ini diuji menggunakan metode analisis regresi logistik, model logit dengan aplikasi program EViews 10.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh terhadap auditor switching adalah opini audit, tekanan keuangan dan reputasi perusahaan audit. Adapun variabel audit tidak terbukti berpengaruh terhadap keputusan perusahaan untuk melakukan pergantian auditor. Kata Kunci: Opini audit, tekanan keuangan, keterlambatan audit, reputasi perusahaan audit, dan pergantian auditor