DETERMINAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING (ISR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DALAM INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI) TAHUN 2014-2017

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) tahun 2014-2017. ISR merupakan pelengkap sistem ekonomi Islam yang mengungkapkan tanggung jawab sosial perusahaan berdasarkan prinsip Islam. ISR tidak hanya mengungkapkan tanggung jawab dari sisi keduniawian saja, akan tetapi juga pada sisi kerohanian. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) tahun 2014-2017, sedangkan sampelnya berjumlah 35 perusahaan yang diperoleh dengan teknik pusposive sampling. Tema indeks Islamic Social Reporting (ISR) pada penelitian ini menggunakan indeks yang dibuat oleh Haniffa (2002) dan Othman et al (2009). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan, profitabilitas, ukuran dewan komisaris, dan populasi penduduk di Indonesia, sedangkan alat analisisnya menggunakan analisis regresi linier berganda dengan Evies 8.0. Hasilnya menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan, profitabilitas dan ukuran dewan komisaris tidak berpengaruh, sedangkan variabel populasi penduduk di Indonesia berpengaruh pada pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR). Pengaruh tersebut dikarenakan adanya konsep relevant public yang menyatakan kepada siapa organisasi bertanggung jawab, dalam penelitian ini objek ISR adalah masyarakat Indonesia. Selain itu, konsep ekonomi Islam yang mengedepankan nilai sosial menjadi pendukung pernyataan tersebut. Dalam Islam, semua makhluk diperintahkan untuk saling berbagi dan menjaga tanpa terkecuali. Kata Kunci: Islamic Social Reporting (ISR), ukuran perusahaan, profitabilitas, ukuran dewan komisaris, populasi penduduk di Indonesi