Identifikasi Methicillin-Resistanst Staphylococcus aureus dan Bakteri Patogen Lain pada Manset Sfigmomanometer di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUP DR. M. Djamil Padang

Pengurangan risiko infeksi merupakan salah satu indikator dalam pelayanan kesehatan yang bermutu. Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) merupakan bakteri tersering penyebab healthcare associated infections (HAIs) yang dapat meningkatkan angka mortalitas serta morbiditas bagi pasien. Sfigmomanometer merupakan salah satu alat medis yang dapat menjadi sumber infeksi MRSA. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi MRSA dan bakteri patogen lain pada manset sfigmomanometer diruang rawat inap penyakit dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik total sampling yang dilakukan pada 35 sampel manset sfigmomanometer. Sampel diambil dengan cara swab, selanjutnya dilakukan penanaman bakteri pada media agar di laboratorium mikrobiologi, lalu hasil koloni yang didapatkan dilakukan uji Gram untuk identifikasi bakteri. Pada bakteri Gram positif dilakukan uji katalase serta uji sensitifitas menggunakan cakram cefoxitin, sedangkan pada bakteri Gram negatif dilakukan uji biokimia. Terdapat kontaminasi MRSA sebanyak 25,7%, Non-MRSA 20%, dan bakteri patogen lain 54,3% yang terdiri dari Bacillus sp, Klebsiella sp, Psedomonas sp, E.coli. Kesimpulan penelitian ini adalah dengan ditemukannya kontaminasi MRSA dan bakteri patogen lain menunjukkan pentingnya pembersihan manset sfigmomanometer setelah berkontak dengan pasien. Kata kunci : manset sfigomanometer, MRSA, bakteri, bagian Penyakit Dala