EKSPLORASI DAN KARAKTERISASI MORFOLOGI DAN AGRONOMI PADI BERAS MERAH (Oryza sativa L.) DI KABUPATEN PASAMAN DAN PASAMAN BARAT

Padi beras merah merupakan salah satu plasma nutfah padi lokal yang memiliki keunggulan baik dari rasa, kepulenan maupun fungsinya bagi tubuh. Padi lokal beras merah belum dikenal dan dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat disebabkan berumur panjang, morfologi tanaman tinggi serta umur simpan pendek sehingga keberadaan padi lokal beras merah menjadi langka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakter morfologis tanaman padi beras merah dari Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat dan melihat hubungan kekerabatan antara masing-masing genotipe. Bibit padi beras merah ditanam pada saat berumur 15 hari, memiliki 2-3 helaian daun dengan jarak tanam 25 x 25 cm dan data per individu tanaman ditampilkan secara deskriptif. Data kualitatif dan kuantitatif di analisis menggunakan nilai ragam dan standar deviasi, serta dilakukan analisis kemiripan menggunakan program PBSTAT (Plant Breeding Statistic). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil eksplorasi diperoleh 10 genotipe padi beras merah di Kecamatan Talamau dan Kecamatan Duo Koto. Berdasarkan 18 karakter fenotipik genotipe padi beras merah memiliki keragaman genetik pada karakter tinggi tanaman, panjang daun, jumlah gabah per malai, jumlah gabah bernas per malai, bobot gabah per rumpun, hasil gabah per petak dan berat 1000 butir dikategorikan luas. Analisis kemiripan fenotipik padi beras merah untuk semua karakter memiliki nilai koefisien 0.0-0.5. Hasil analisis kekerabatan menunjukkan ada dua pengelompokkan besar dengan persentase kemiripan yaitu 50