UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBINA KEDISPLINAN SHALAT BERJAMA'AH DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH MANYAR

Skripsi ini membahas upaya guru pendidikan agama islam (PAI) dalam membina kedisiplinan shalat berjamaah di sd muhammadiyah manyar gresik. Kajiannya dilator belakangi oleh banyaknya anak-anak yang tidak tertib dalam ketertiban shalat berjamaah dikarenakan meraka masih butuh pembinaan dalam hal tersebut. Sehingga mereka bisa tertib dalam melaksakan shalat berjamaah. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: (1) bagaimana keadaan sisiwa di SD Muhammadiyah Manyar? (2) Bagaimana upaya guru pendidikan agama islam dalam membina kedisiplinan shalat berjama’ah disekolah? (3) Apa saja hambatan yang dihadapi guru pendidikan agama islam dalam mendisiplinkan shalat berjama’ah di sekolah? (4) Bagaimana solusi yang diberikan guru pendidikan agama islam dalam mendisiplinkan shalat berjama’ah di sekolah? Datanya diperoleh dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Semua data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kulitatif yaitu metode analisis data yang berupa kata-kata, dan bukan angka. Kajian ini menunjukan bahwa : keadaan siswa di SD Muhammadiyah Manyar sangat antusias dan semangat. Yang dimaksud siswa adalah mereka yang secara resmi menjadi murid SD Muhammadiyah Manyar dan terdaftar dalam buku induk sekolah. Kegiatan rutin adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan di sekolah setiap hari. Kegiatan tersebut diantaranya: a. Kegiatan melaksanakan shalat dhuhur berjama’ah. b. Kegiatan melaksanakan sholat Ashar. c. Membaca kitab suci Al- Qur'an dalam mengawali pelajaran. (2) Bagaimana upaya guru pendidikan agama islam dalam membina kedisiplinan shalat berjama’ah disekolah. guru agama dalam membina kedisiplinan kegiatan keagamaan adalah tersedianya dan tercukupinya fasilitas. (3) Apa saja hambatan yang dihadapi guru pendidikan agama islam dalam mendisiplinkan shalat berjama’ah di sekolah. Meliputi: a)Keadaan siswa yang sulit dikondisikan. b)Keadaan lingkungan sekolah yang kurang mendukung. c)Keadaan gedung sekolah yang masih kurang fasilitas sebagai pendukung kegiatan keagamaan. (4) Bagaimana solusi yang diberikan guru pendidikan agama islam dalam mendisiplinkan shalat berjama’ah di sekolah. Meliputi : A. Memberikan Motifasi. B. Memberikan persepsi. C. Memberikan penghargaan