The correlation between the frequency of english - speaking movie watching and listening comprehension of efl learners

The aim of this research is to study the correlation between learners’ frequency of English-speaking movie watching and their listening comprehension skill. It was carried out to 59 learners of the second semester of English Education Study Program at State Islamic Institute of Palangka Raya. This research applied quantitative method with correlational design. The population of this research was the freshman of English Education Study Program at State Islamic Institute of Palangka Raya in academic year 2018/2019 which consist of 107 learners that divided into four class namely, A, B, C, and D. The researcher used random sampling technique. To collect the data, the researcher used questionnaire and test. The results showed that robserved is greater than rtable (0.430 ≥ 0.3328) so there was significant correlation between the frequency of English-speaking movie watching and listening comprehension of EFL learners of English Education Study Program at State Islamic Institute of Palangka Raya. It meant that the alternative hypothesis (Ha) that stated there is significant correlation between learners’ frequency of English-speaking movie watching and their listening comprehension skill was accepted and the null hypothesis (H0) that stated there is no significant correlation between learners’ frequency of English-speaking movie watching and their listening comprehension skill was rejected. ABSTRACT Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara frekuensi menonton film berbahasa Inggris dan pemahaman menyimak para siswa yang belajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Penelitian ini dilakukan pada 59 siswa semester dua di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris di Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan desain korelasional. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa baru di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya tahun ajaran 2018/2019 yang terbagi menjadi empat kelas yaitu A, B, C, dan D. Peneliti menggunakan teknik sampel acak sederhana. Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan angket dan tes. Hasilnya menunjukkan bahwa rhitung lebih besar dari rtabel (0.430 ≥ 0.3328) jadi ada korelasi yang signifikan antara frekuensi menonton film berbahasa Inggris dan pemahaman menyimak para siswa yang belajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing di Program Studi Pendidikan Bahasa inggris di Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya. Ini berarti alternatif hipotesis (Ha) yang menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara frekuensi menonton film berbahasa Inggris siswa dan kemampuan menyimak mereka diterima dan nul hipotesis (H0) yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara frekuensi menonton film berbahasa Inggris siswa dan kemampuan menyimak mereka ditolak