ASUHAN KEPERAWATAN Tn. S DENGAN TUBERKULOSIS PARU DIRUANG MINA RSI ASSYIFA KOTA SUKABUMI

Latar belakang penyusunan karya tulis ilmiah ini didasarkan karena tingginya angka kematian akibat penyakit tuberkulosis paru. Angka yang mengalami penyakit TB paru tertinggi di RSI Assyfa periode tahun 2018 sampai Januari 2019 di ruang mina sebanyak 23%. perawat melakukan asuhan keperawatan melalui pendekatan menggunakan metode deskriptif berbentuk studi kasus dengan teknik pengumpulan data seperti wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi kepustakaan. Tuberkulosis adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru dan hampir seluruh organ tubuh. (NANDA, 2016). Gejalanya: demam, batuk berdahak, sesak napas, nyeri otot. Diagnosa menurut teori bersihan jalan napas tidak efektif, gangguan pertukaran gas, hipertermi, kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, resiko penyebaran infeksi, dan gangguan harga diri. Hasil pengkajian Tn. S ditemukan 4 diagnosa keperawatan yaitu bersihan jalan napas tidak efektif, ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, gangguan pola istirahat tidur, resiko penyebaran infeksi. Perencanaan disusun berdasarkan teroritis dan situasi kondisi lapangan. Pelaksanaan disesuaikan dengan perencanaan, masalah kebutuhan klien. Hasil evaluasi pada hari ke-4 masalah teratasi seluruhnya. Kasus ini ditemukan adanya kesenjangan teori dan masalah keperawatan Tn.S yang tidak muncul yaitu gangguan pertukaran gas, hipertermi, dan gangguan harga diri. Rekomendasi ditunjukan agar perawat memberikan informasi selengkap-lengkapnya kepada klien dan keluarga mengenai TB paru