Prarancangan Pabrik Magnesium Sulfat Heptahydrat dari Dolomit dan Asam Sulfat dengan Kapasitas 180.000 Ton/Tahun

Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari perkembangan industri di Negara itu sendiri. Dimasa seperti ini sektor industri diharapkan mampu menjadi penggerak dan penopang perekonomian, diantaranya adalah industri kimia yang menghasilkan produk jadi maupun produk yang dapat diolah lebih lanjut,dikarenakan semakin besar kebutuhan masyarakat, salah satunya kebutuhan akan magnesium sulfat heptahydrat atau sering disebut garam Epsom. Namun untuk memenuhi kebutuhan tersebut saat ini Indonesia masih melakukan impor dari luar negeri. Berdasarkan hal tersebut maka mendirikan pabrik Magnesium Sulfat Heptahydrat di Indonesia sangat diperlukan guna mengurangi jumlah impor. Pabrik Magnesium Sulfat Heptahydrat ini direncanakan didirikan di daerah Gresik Jawa Timur, dan menghasilkan produk sebanyak 180.000 Ton/Tahun, Pabrik Magnesium Sulfat Heptahydrat ini menghasilkan produk samping berupa CaSO4 atau sering disebut plaster paris,. Pabrik ini direncanakan sudah mulai beroperasi pada tahun 2021, berdasarkan hasil analisa kelayakan Pabrik Magnesium Sulfat Heptahydrat, jangka waktu pengembalian modal adalah 1 tahun 8 bulan. Kata kunci : Dolomit, Asam Sulfat, Magnesium Sulfat Heptahydrat , 2021, Gresi