Analisis Pencemaran Udara di Kota Bekasi (Studi Kelembaban Terhadap Konsentrasi Particulate Matter (PM10) Pada Titik Jalan Raya Kota Bekasi)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara Kelembaban terhadap nilai PM10 pada pengujian kualitas udara di Kota Bekasi. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data milik Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) di Kota Bekasi berupa data PM10 dan kelembaban udara pada tahun 2017 selama 2 periode. Metode analisis regresi linier sederhana digunakan untuk menganalisis hubungan korelasi kelembaban terhadap konsentrasi PM10. Dari hasil analisis dijelaskan bahwa variabel X (PM10) memiliki pengaruh signifikansi terhadap variabel Y (Kelembaban) di 30 titik lokasi pengujian kualitas udara ambient yang dilakukan oleh BPLH Kota Bekasi. Hal ini ditunjukan dari hasil analisis korelasi sebesar 0.035 dibandingkan dengan r tabel taraf signifikansi 5% (N=60) adalah 0.254. Jadi r hitung < r tabel sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesis Ho di terima dan Ha di tolak. Dengan koefisien determinasi sebesar 6.025% (dibulatkan 6.25%) atau 6.25% maka berpengaruh positif, sehingga saat semakin besar kadar PM10 maka semakin besar juga nilai kelembaban udara di Kota Bekasi. Sedangkan 93.75% adalah faktor yang mempengaruhi Y dari faktor lain yang tidak di teliti dalam penelitian ini. Kata kunci: Particulate Matter (PM10), Kelembaban Udara, Regresi linier sederhana