Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Group Investigation Siswa Kelas IV SD Negeri Tlogo Kecamatan Tuntang Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPA siswa rendah, pembelajaran yang digunakan guru masih bersifat konvensional dan teacher center, kerjasama siswa dalam kelompok belum efektif. Untuk memecahkan masalah ini maka diterapkan Model Pembelajaran Group Investigation. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA dengan menggunakan Model Pembelajaran Group Investigation. Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus, masing-masing siklus terdiri atas 4 tahap yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Subjek penelitian adalah siswa kelas 4 SD Negeri Tlogo yang berjumlah 39 siswa, tediri dari 15 siswa laki-laki dan 24 siswa perempuan. Data diperoleh melalui teknik tes dan observasi. Instrumen yang dipakai adalah lembar observasi dan lembar tes hasil belajar. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis uji ketuntasan dan analisis deskriptif komparatif. Penerapan model Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Hal ini dapat dilihat dari data, pada kondisi awal Pra Siklus siswa yang tuntas 17 (44%) sedangkan yang tidak tuntas 22 (56%), pada Siklus I jumlah siswa yang tuntas 25 (64%) sedangkan yang tidak tuntas berkurang menjadi 14 (36%), pada Siklus II mengalami peningkatan siswa yang tuntas 36 (92%) sedangkan yang tidak tuntas ada 3 (8%). Jadi Menggunakan model Group Investigation pada pembelajaran IPA materi perubahan wujud benda dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan demikian hipotesis yang diajukan peneliti dapat dibuktikan kebenarannya, dengan penggunaan Model Pembelajaran Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas 4 SD Negeri Tlogo Kecamatan Tuntang semester 2 tahun pelajaran 2016/2017. Model Group Investigation ini disarankan untuk dikembangkan dan diaplikasikan guna meningkatkan hasil belajar siswa. Saran untuk pihak sekolah untuk membuat kebijakan dan menerapkan model pembelajaran Group Investigation guna meningkatkan partisipasi dan belajar IPA siswa dan guru menerapkan model pembelajaran bervariasi termasuk menggunakan model Group Investigation