Hubungan Peran Orang Tua terhadap Perilaku Menggosok Gigi pada Anak Prasekolah di RA Sudirman IV Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang

Orang tua merupakan tokoh panutan anak, maka diharapkan anak dapat menirukan kebiasaan-kebiasaan orang tuanya yang baik dan benar. Salah satu kebiasaan baik adalah belajar menggosok gigi dengan cara yang benar karena merupakan investasi berharga bagi orang tua untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut anaknya. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara orang tua terhadap perilaku menggosok gigi pada anak prasekolah di RA Sudirman IV Kecamatan Ambarawa, Kabupaten semarang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode studi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh orang tua (wali murid) dan murid RA Sudirman IV Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang sejumlah 100 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukkan peran orang tua terhadap perilaku menggosok gigi anak dengan kategori peran baik 94% adapun peran yang belum baik dengan kategori 6%. Perilaku menggosok gigi anak dengan kategori baik 92%, adapun perilaku yang tidak baik 8%. Hasil analisa tidak ada hubungan antara peran orang tua terhadap perilaku menggosok gigi anak dengan r 0,152 dan p = 0,205 (>0,05). Berdasarkan hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa tidak ada hubungan antara peran orang tua terhadap perilaku menggosok gigi anak