Strategi Penggunaan Instagram oleh TraxFM Semarang dalam Rangka Membangun Media Engagement dengan Pendengarnya

Memiliki masa kejayaan pada tahun 80'an hingga 90'an sebagai media hiburan dan media pencari informasi yang sangat digandrungi oleh masyarakat Indonesia sebelum tergeser oleh televisi dan hingga kini oleh sosial media dan Internet yang sangat menjamur di masyarakat. Radio di Indonesia sendiri dari tahun ke tahun memiliki penurunan yang signifikan setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan strategi penggunaan Instagram oleh TraxFm Semarang dalam rangka membangun media engagement dengan pendengarnya. Penelitian kali ini merupakan analisis isi pesan dari konten unggahan Instagram TraxFm Semarang dengan menggunakan teori media sosial yang memiliki 6 komponen dan teori media engagement. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa dalam konten unggahan Instagram tidak selalu terjadi media engagement didalamnya, dikarenakan bahwa ada beberapa konten yang tidak memunculkan efek dan tidak terjadi komunikasi dua arah didalamnya.Having a heyday in the 80s and 90s as an entertainment media and information seeking media that was loved by the people of Indonesia before being displaced by television and up to now by social media and the Internet that is very mushrooming in the community. Radio in Indonesia alone from year to year has a significant reduction every year. This study aims to explain the use strategy of Instagram by TraxFm Semarang in order to build media engagement with its listeners. This study is an analysis of the content of messages from the Instagram content of TraxFm Semarang using social media theory which has 6 components and media engagement theory. This study got results that in Instagram upload content there is not always media engagement in it, because that there is some content that does not cause effects and there is no two-way communication in it