Tujuan tulisan ini adalah untuk merekonstruksi arah baru historiografi Islam Melayu-Nusantara dewasa ini.Metode penelitian yang dipakai adalah metode penelitian sejarah dengan pendekatan historiografi. Arah baruhistoriografi Islam Melayu-Nusantara baik secara kuantitatif maupun kualitatif mengalami perkembangansecara signifikan. Secara kuantitatif, dilihat dengan munculnya karya-karya sejarah, baik ditulis sejarawandari dunia Melayu-Nusantara sendiri maupun sejarawan asing. Karya-karya tersebut bisa merupakan sejarahlokal maupun Nusantara, dan global. Karya-karya sejarah ini telah memberikan sumbangan yang signifikanbagi upaya pemahaman yang lebih akurat terhadap sejarah Melayu-Nusantara secara keseluruhan. Sedangkanpeningkatan kualitatif t...