PEMBANGUNAN EKONOMI DALAM TINJAUAN MAQASHID SYARI’AH

Waqf as the way to worship Allah is also as a great potential asset for moslem. This great potential is empowered by various management innovation. Cash Wakaf that has been developed in several countries, in fact, be able to strengthen the economics of Moslem society. In the perspective of Moslem scholars”, not all of them agree with cash waqf. Although there is a different opinion about cash waqf, the majority of them legalized it. Either Hanafi or Maliki legalized cash waqf. Furthermore Hambali Moslem scholar also accept cash waqf and the other is not, while mazhab Syafi’iyah generally does not allow the practice of cash waqf. In the context of Indonesian Law. Law number 41, 2004 legalizes cash waqf, or valuable letter. This article discusses and analyzes cash waqf management at PPPA (The program for children who learn Quran by heart) with the analysis from the perspective of Islamic law and positive law No. 41, 2004. Based on the result of the research, it can be stated that cash money management at PPPA has been relevant with both of the approach of the law, and those developed cash waqf programs included educational institution, health, religion, and society needs services, that recently can reach hundreds of billions.Wakaf selain sebagai amal ibadah juga menjadi potensi aset yang besar bagi kalangan Muslim. Potensi besar ini semakin diberdayakan dengan berbagai inovasi pengelolaannya. Wakaf uang yang telah dikembangkan di beberapa negara kenyataannya telah mampu memberdayakan ekonomi umat. Dalam perspektif ulama mazhab memang ada perselisihan pendapat namun mayoritas ulama mazhab adalah membolehkan. Mazhab Hanafi membolehkan wakaf uang, begitupun Maliki. Adapun ulama Hambali membolehkan wakaf uang dan sebagian yang lain tidak, sedangkan mazhab Syafiiyah mayoritas tidak membolehkan wakaf uang. Dalam konteks keindonesian payung hukum formal Undang Undang Wakaf No. 41 tahun 2004 membolehkan adanya wakaf uang, atau surat berharga. Karya tulis ini mengupas pengelolaan wakaf uang di PPPA (Program Pembibitan Penghafal Quran) dengan peninjauan secara normatif hukum Islam dan hukum formal UUW No. 41 tahun 2004. Dari hasil penelitian dapat dinyatakan pengelolaan wakaf uang di PPPA sudah selaras dengan kedua pendekatan hukum tersebut dan program-program pengelolaan wakaf uang yang dikembangkan telah mencakup pada lembaga pendidikan, kesehatan, keagamaan dan pelayanan kebutuhan masyarakat yang kekinian telah mencapai angka ratusan milyar