IMPLEMENTASI TUGAS JAKSA PENGACARA NEGARA DALAM PERKARA PERDATA SEBAGAI UPAYA PEMULIHAN DAN PENYELAMATAN KEKAYAAN NEGARA DI WILAYAH HUKUM KEJAKSAAN TINGGI BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk mengetahui tugas jaksa sebagai jaksa pengacara negara dalam perkara perdata sebagai upaya pemulihan dan penyelamatan kekayaan negara di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Bengkulu (2) untuk mengetahui kendala dalam implementasi tugas jaksa sebagai jaksa pengacara negara dalam perkara perdata sebagai upaya pemulihan dan penyelamatan kekayaan negara di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Bengkulu tersebut serta upaya untuk mengatasinya. Penelitian merupakan penelitian hukum empiris, dengan hasil bahwa dari lima tugas jaksa sebagai jaksa pengacara negara (bantun hukum, pertimbangan hukum, pelayanan hukum, penegakkan hukum dan tindakan hukum lainnya) hanya bantuan hukum, pertimbangan hukum dan penegakan hukum yang sudah diimplementasikan Kejaksaan Tinggi Bengkulu dalam perkara perdata sebagai upaya pemulihan dan penyelamatan kekayaan negara. Kendala dalam implementasi tugas jaksa sebagai jaksa pengacara negara dalam perkara perdata, pertama dari intern lembaga kejaksaan sendiri, belum semua unsur intern jaksa memahami keberadaan tugas dan fungsi serta organisasi Asdatun sehinga fungsi Datun belum dilaksanakan secara optimal. Kedua kendala dari ekstern lembaga kejaksaan, yaitu: perangkat perundang-undangan kurang mendukung pelaksanaan kewenangan kejaksaan dalam bidang perdata dan budaya hukum, dimana belum semua Lembaga/Instansi Pemerintah mengenal peranan Kejaksaan sebagai Pengacara Negara