KONSEKUENSI YURIDIS TERHADAP PUTUSAN PRAPERADILAN YANG DIPENGARUHI TINDAK PIDANA PENYUAPAN

Putusan praperadilan merupakan putusan pertama dan terakhir dikarenakan tidak ada upaya hukum yang dapat dilakukan. Namun, apabila putusan praperadilan telah dipengaruhi tindak pidana penyuapan, maka putusan praperadilan tersebut tidak mencerminkan jiwa independen yang dimiliki hakim. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui konsekuensi yuridis terhadap putusan praperadilan yang dipengaruhi tindak pidana penyuapan dilihat dari tujuan hukum, upaya yang dapat dilakukan terhadap putusan praperadilan tersebut, dan apa kebijakan ke depan terhadap putusan praperadilan yang dipengaruhi tindak pidana penyuapan. Jenis penelitian yang digunakan yakni penelitian hukum normatif dengan pendekatan undang-undang dan pendekatan konseptual. Sumber penellitian berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Metode pengumpulan bahan hukum dalam penelitian ini dilakukan dengan cara penelusuran kepustakaan. Analisis bahan hukum dilakukan dengan cara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Konsekuensi yuridis terhadap putusan praperadilan yang dipengaruhi tindak pidana penyuapan dilihat dari tujuan hukum adalah batal demi hukum, (2) Upaya yang dapat dilakukan terhadap putusan praperadilan tersebut adalah melaporkan ke Mahkamah Agung untuk mengawasi putusan praperadilan serta peninjauan terhadap ketentuan mengenai Keputusan Tata Usaha Negara, (3) Kebijakan ke depan yaitu adanya upaya hukum yang dapat dilakukan terhadap putusan praperadilan