Hubungan Pengetahuan Orangtua Mengenai Anak Autisme Terhadap Pola Asuh Di Rumah Sakit Khusus Jiwa Bengkulu

Latar Belakang: Autisme merupakan gangguan perkembangan pervasif yang ditandai oleh adanya abnormalitas dalam interaksi sosial dan pola komunikasi disertai minat dan gerakan yang terbatas, stereotipik dan berulang. Pola asuh sangat penting peranannya dalam pembentukan kepribadian dan juga merupakan hal yang fundamental dalam pembentukan karakter anak sehinga dibutuhkan pola asuh yang baik seperti pola asuh keterbukaan antara orangtua dan anak. Pola asuh yang adaptif selayaknya diberikan oleh orangtua yang memiliki anak normal maupun anak yang berkebutuhan khusus. Orangtua yang memiliki anak autis juga harus memberikan pola asuh yang adaptif dan relevan terhadap permasalahan yang dimiliki anaknya. Penelitian ini mengkaji hubungan pengetahuan orangtua mengenai anak autisme terhadap pola asuh. Metode: Penelitian cross sectional dengan subjek 30 orang di Sakit Khusus Jiwa Bengkulu. Subjek yang memenuhi kriteria inklusi diambil dengan consecutive sampling. Teknik pengumpulan data dengan membagikan formulir penelitian kepada subjek penelitian dan kuesioner tingkat pengetahuan orangtua dan pola asuh orangtua. Kuesioner pola asuh akan diklasifikasikan berdasarkan skala pola asuh orangtua yaitu demokrasi, otoriter, permisif. Data bivariat dianalisis dengan uji gamma . Hasil: Pada penelitian ini didapatkan pola asuh Demokratis yaitu sebanyak 27 orang (90%). Orangtua dengan anak autisme memiliki tingkat pengetahuan yang cukup baik yaitu sebanyak 27 orang (90%), tingkat pengetahuan yang baik sebanyak 3 orang (10%). Hasil uji statistika didapatkan nilai koefisien gamma sebesar 0,724 dan nilai signifikansinya sebesar 0,394. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan orangtua mengenai anak autis dengan pola asuh orangtua di Wilayah Autis RSJK Bengkulu. Kata Kunci: Pola asuh, autis, pengetahuan pola asuh