FAKTOR PRODUKTIVITAS KERJA YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM PENAMBAHAN WAKTU KERJA DAN TENAGA KERJA

Pembangunan infrastruktur terutama jalan raya dan jembatan saat ini sedang difokuskan oleh pemerintah di daerah Jayapura, Papua. Dalam suatu proyek konstruksi dibatasi oleh waktu, maka suatu proyek dituntut untuk selesai tepat waktu. Untuk mengurangi resiko keterlambatan proyek maka ada dua alternatif yang dapat digunakan yaitu dengan penambahan waktu kerja dan penambahan tenaga kerja. Dalam melakukan kedua alternatif tersebut akan mempengaruhi naik turunnya produktivitas kerja. Dengan mengetahui faktor produktivitas apa saja yang dipertimbangkan dalam melakukan penambahan waktu kerja dan penambahan tenaga kerja diharapkan para pekerja konstruksi dapat menjaga produktivitas kerja agar tidak mengalami penurunan. Pengambilan data dilakukan dengan cara membagikan kuisioner kepada perusahaan yang bekerja dibawah Balai Besar Jalan dan Jembatan kementrian PUPR. Isi dari kuisioner terbagi menjadi dua faktor produktivitas kerja yaitu, faktor internal dan eksternal. Data yang sudah didapat kemudian dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk mengecek apakah kuisioner tersebut valid dan kemudian akan di analisis dengan metode mean, standar deviasi, persentase, dan uji T yang dibantu dengan software SPSS 24. Hasil dari analisis mean dan standar deviasi untuk data penambahan waktu kerja berdasarkan faktor internal adalah disiplin kerja, sikap dan etis kerja, dan motivasi kerja. Sedangkan berdasarkan faktor eksernal adalah keadaan cuaca, upah kerja, bahan atau material dan komunikasi dalam kelompok kerja. Untuk analisis analisis mean dan standar deviasi untuk data penambahan tenaga kerja berdasarkan faktor internal adalah disiplin kerja, motivasi kerja, dan kemampuan bekerja sama dengan sesama pekerja. Sedangkan berdasarkan faktor eksternal adalah ukuran proyek, komunikasi dalam kelompok kerja dan bahan atau material. Untuk hasil uji T menunjukkan bahwa antara faktor produktivitas penambahan waktu kerja dan penambahan tenaga kerja tidak memiliki perbedaan yang signifikan