PERBAIKAN POSTUR KERJA UNTUK MENURUNKAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL PADA PROSES PEMOTONGAN KAIN DI RUMAH KREASI

Rumah Kreasi merupakan salah satu IKM (Industri Kecil Menengah) yang bergerak di bidang konveksi. Produk yang dihasilkan oleh Rumah Kreasi antara lain T-shirt, polo shirt, stringbag, totebag, jaket, rompi dan korsa. Berdasarkan observasi yang dilakukan pekerja pemotong kain sering mengalami keluhan di bagian punggung, pinggang dan lengan. Salah satu permasalahan yang diduga adalah postur kerja yang salah. Postur kerja tidak ergonomis seperti kaki ditekuk terlalu lama, selalu membungkuk, dan kerja bersifat monoton merupakan pekerjaan yang sehari-hari dilakukan. Penelitian ini bertujuan memperbaiki postur kerja pemotong kain untuk menurunkan keluhan musculoskeletal. Dalam penelitian ini digunakan kuisioner NBM (Nordic Body Map) untuk mengetahui bagian tubuh pekerja yang mengalami keluhan musculoskeletal. Pekerja mengalami keluhan pada 14 bagian tubuh. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah REBA (Rapid Entire Body Assessment) dan WERA (Workplace Ergonomic Risk Assessment). Hasil penilaian postur kerja dengan metode REBA yaitu 11 menunjukkan pekerjaan ini termasuk dalam level risiko sangat tinggi (very high risk) sehingga membutuhkan perbaikan. Kemudian hasil penilaian dengan metode WERA yaitu 39 termasuk dalam level risiko sedang. Berdasarkan hasil kuisioner NBM dan penilaian REBA, usulan perbaikan diterima oleh Rumah Kreasi yaitu dengan menambahkan fasilitas kerja berupa meja potong. Setelah dilakukan implementasi, terjadi penurunan keluhan musculoskeletal yang dirasakan oleh pekerja dari 14 bagian tubuh menjadi 5 bagian tubuh dan penurunan skor REBA dari 11 menjadi 7