ANALISIS YURIDIS PERJANJIAN PENUGASAN BELAJAR KE LUAR NEGERI DALAM PERSPEKTIF PELAKSANAAN PERJANJIAN DAN PENYELESAIAN SENGKETA

Permasalahan hukum dalam penelitian adalah pertama, mengapa ketentuan hukum tentang pengembalian ganti kerugian kepada Yayasan sebagai pemberi tugas sebagaimana diatur dalam surat perjanjian penugasan belajar ke luar negeri tidak dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya sehingga merugikan pemberi tugas. Kedua, mengetahui dan menganalisis upaya penyelesaian sengketa yang paling memberikan rasa keadian bagi kedua belah pihak. Penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif. Penelitian yang menggunakan data sekunder sebagai data utama. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif. Penarikan kesimpulan menggunakan penarikan kesimpulan deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, ketentuan pengembalian ganti kerugian kepada Yayasan sebagai pemberi tugas tidak dapat dilaksanakan sebagaimana mesthinya disebabkan tidak ada jaminan yang bersifat kebendaan dan tidak adanya itikad baik dari pegawai yang tidak melaksanakan perjanjian yang sudah disepakati. Kedua, berkaitan dengan kekurangan dan kelebihan upaya penyelesaian sengketa baik yang non litigasi dan litigasi antara yayasan dan pegawai berkaitan dengan perjanjian tugas belajar maka yayasan sebagi pihak yang dirugikan sebaiknya menempuh upaya penyelesaian sengketa yang non litigasi dengan syarat terdapat itikad baik dari penerima tugas belajar untuk melaksanakan perjanjian tersebut