Jual beli account game online Mobile Legend perspektif Sayyid Sabiq dan hukum positif

INDONESIA: Game online adalah game atau permainan digital yang hanya bisa dimainkan ketika perangkat terhubung dengan jaringan internet memungkinkan penggunanya untuk dapat berhubungan dengan pemain-pemain lain yang mengakses game tersebut di waktu yang sama. Salah satu game yang sedang berkembang yaitu Mobile Legends. Pada permainan ini nantinya gamer dapat melakukan jual beli dengan menggunakan account sebagai objeknya. Belum adanya kepastian hukum baik secara hukum Islam maupun UU yang berlaku membuat masyarakat mengalami keraguan untuk melakukan bisnis ini serta keraguan tentang keabsahannya. Sebagaimana jual beli bahwa objeknya harus memiliki manfaat secara syariat. Selain itu objek yang dimaksud harus diketahui perihal barangnya. Dan apakah jual beli Account game online Mobile Legend ini sudah memenuhi standart jual beli yang di terangkan tersebut dan juga bagaimana jika dilihat dari sudut pandang hukum positif. Mengacu pada permasalahan di atas, ada dua masalah yang memerlukan pembahasan yang mendalam. Pertama, Bagaimana mekanisme jual beli accountp game Mobile Legends. kedua Jual Beli Acoount Mobile Legend Perspektif Sayyid Sabiq dan Hukum Positif? Penelitian ini merupakan penelitian normatif, yaitu penelitian yang menggunakan bahan-bahan dari peraturan-peraturan tertulis atau bahan hukum normatif lainnya. Penulis menggunakan pendekatan konseptual, perundang-undangan dan pendekatan komparatif. Metode pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi dan analisa data yang dipakai yaitu analisa prinsipal, gramatikal dan sistematis. Penelitian ini berkesimpulan bahwa jual beli account Mobile Legends ini bisa dilakukan melalui 2 cara, pertama Transaksi tidak langsung, dan kedua Transaksi langsung (COD). Praktek jual beli Account ini perspektif Sayyid Sabiq yaitu haram dalam hukum Islam, dikarenakan ketidakjelasan objek. Sedangkan menurut hukum positif boleh selama tidak ada unsur penipuan dan tidak merugikan konsumen. ENGLISH: Online games are games or digital games that can only be played when a device is connected to the internet network allowing users to be able to connect with other players who access the game at the same time. One of the developing games is Mobile Legends. In this game, gamers can make buying and selling using an account as the object. The absence of legal certainty either in Islamic law or the applicable law makes the public have doubts about doing this business and doubts about its validity. As buying and selling, the object must have benefits in the Shari'a. In addition, the object in question must be known about the item, then it is not permitted to sell goods of unknown quality or quantity, because in the item there is an element of fraud. Referring to the above problems, there are several problems that require in-depth discussion. First, what is the mechanism for buying and selling Mobile Legends games? And secondly, Buy and Sell Acoount Mobile Legend Sayyid Sabiq Perspective and Positive Law? This research is normative research, namely research that uses materials from written regulations or other normative legal materials. The author uses a conceptual approach, legislation and a comparative approach. Data collection methods using documentation studies and data analysis that used is principal, grammatical and systematic analysis. This study concluded that buying and selling of Mobile Legends accounts can be done in 2 ways, first indirect transactions, and second direct transactions (COD). This practice of buying and selling Accounts of Sayyid Sabiq's perspective is close to prohibition in Islamic law, due to the obscurity of the object. While according to positive law, as long as there is no element of fraud and does not harm consumers